38

2K 185 62
                                    

1 minggu kemudian...

Mereka sudah kembali ke sekolah,tapi tidak dengan hubungan Lyodra dan Nuca. Mereka masih dalam diam tanpa alasan. Lyodra melangkahkan kakinya yang lemas menuju kelas.

"Ly,are you okay?" Tanya Keisya.

"Okay Kei"

"Tapi kamu pucet gitu"

"Aku kayaknya kecapean"

"Kenapa sekolah? Kan bisa izin"

"Gak papa Kei,siangan dikit juga sehat"

Tet...tet...tet...

Bel masuk berbunyi,karena ini hari senin seluruh siswa siswi berhambur ke lapangan untuk melaksanakan upacara. Lyodra berdiri di samping Nuca.

Mengapa Lyodra tidak berusaha memperbaiki semua? Bukannya tidak mau,namun semua usaha Lyodra gagal. Selama mereka study tour,Lyodra selalu berusaha berbicara dengan Nuca,namun tidak ada jawaban sedikit pun yang keluar dari mulut Nuca. Jangankan menyapa,tersenyum kecil pun saja tidak.

Lyodra melirik Nuca yang pandangannya sedang fokus ke depan dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.

"Nuc..." Panggil Lyodra.

Nuca menoleh sesaat lalu langsung kembali fokus ke depan.

Sakit. Sebenarnya apa salah Lyodra? Sebegitu fatal kah?

Upacara terus berjalan. Matahari semakin naik bahkan sekarang rasanya seperti ada di atas kepala para murid.

Keringat Lyodra sudah membasahi bajunya sedari tadi. Pandangannya mulai berkunang kunang,kakinya mulai lemas dan bergetar. Ia memegangi tangan Keisya.

"Ly kenapa?" Tanya Keisya.

Lyodra memejamkan matanya untuk meringankan pusingnya.

"Ly kamu mimisan!"

Lyodra memegang hidungnya dan ternyata benar,ia mimisan.

"Ly,ayok kita ke uks!"

"Gak usah Kei. Bentar lagi selesai"

"Ly kamu udah mimisan gitu. Ayok ke uks"

"Gak Kei"

Nuca melirik ke barisan Lyodra,ingin rasanya ia memeluk wanitanya itu,membawanya ke uks,mengantarnya pulang.

Pegangan Lyodra semakin erat kepada Keisya. Pusingnya sudah tidak bisa ditahan.

Bugh!

Lyodra jatuh pingsan,untungnya sebagian tubuh Lyodra masih bisa ditahan oleh Keisya. Nuca yang melihat Lyodra jatuh pingsan sudah tidak bisa menahan egonya lagi,ia langsung menggendong Lyodra ke uks.

Tiara,Ziva dan Keisya yang melihat itu hanya saling bertatapan sesaat lalu beralih menyusul Nuca ke uks.

Setelah membaringkan tubuh Lyodra diatas bankar uks,Nuca keluar dari uks sebelum Lyodra sadar.

Ziva,Tiara dan Keisya mengahadang Nuca.

"Mau kemana lo?" Tanya Ziva.

Keisya tidak mau berurusan dengan Nuca,itu sudah menjadi bagian Tiara dan Ziva. Ia memilih masuk ke uks menemani Lyodra.

"Gue mau balik ke barisan" jawab Nuca dingin.

"Kamu liat Nuc. Liat! Lyodra kayak gitu karena mikirin kamu!" Ucap Tiara.

"Kalau memang lo mau lepasin Lyodra yaudah lepasin! Jangan lo gantungin gini! Lo gak ngasih alasan yang jelas ke Lyodra! Lyodra sakit karena mikirin alasan lo dingin gini Nuc! Kita tau alasan lo apa,tapi kenapa gak bilang ke Lyodra? Sikap lo kayak gini lebih nyakitin daripada alasan lo Nuc!" Ucap Ziva.

Bestfriend Or Boyfriend? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang