Bestfriend Or Boyfriend? (END)

29

Setelah menempuh liburan selama 2 pekan,kini mereka kembali ke sekolah. Mereka sedikit kurang bersemangat,karena sebagian anak ekskul band adalah kelas 12 yang berarti mereka sekarang sudah lulus. Lyodra memasuki kelasnya yang masih cukup sepi,baru ada Keisya dan 5 anak lainnya.

"Galau ya buk,pacarnya gak disini lagi haha" ledek Lyodra.

"Diem lah Ly,mana ada aku galau. Toh diluar bisa ketemu"

"Hati hati Kei,sekarang Kak Fahmi udah ga disini,kamu gak bisa ngawasin,bisa aja dia diluar sama cewek lain" Lyodra kembali usil kepada Keisya.

"LYLY!" jerit Keisya.

Lyodra spontan menutup telinganya,ia tak mau telinganya rusak karena jeritan Keisya.

"Nah rasain,sekali lagi ledekin aku,aku bikin telinga kamu pecah Ly" ancam Keisya.

"Iya iya jangan,maaf ya Keisya cantik"

"Aku memang cantik,baru sadar?"

"Kepedean"

"Biarin"

Bel istirahat pun berbunyi,Keisya dan Lyodra langsung menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berontak dari tadi.

"Kok sepi ya Ly?" Tanya Keisya.

"Iya ya. Tiara,Ziva,Nuca,Samuel kemana ya"

Tak lama datanglah Della,Novia,Ainun dan Ziva.

"Hai guys!" Sapa Ainun.

"Hai. Titi mana? Nuca? Sam?" Tanya Lyodra.

"Titi lagi ke ruang guru,Sam sama Nuca gak tau kemana" jelas Ziva.

"Owalah"

Selesai dari kantin mereka kembali ke kelas masing masing. Sampai jam pelajaran terakhir,Lyodra tidak melihat Nuca sama sekali,sudah puluhan chat yang Lyodra kirimkan namun tak ada yang dibaca,sudah berkali kali di telfon tetapi tidak diangkat. Kemana Nuca? Apakah ia bolos? Tapi rasanya tidak mungkin seorang Nuca akan bolos.

Bel pulang sekolah berbunyi 10 menit yang lalu,Lyodra masih setia menunggu Nuca di depan kelasnya. Tak lama Nuca datang dengan wajah yang susah diartikan.

"Hai Ly" sapa Nuca.

"Nuca akhirnya,kamu kemana aja? Bolos ya?"

"Gak Ly"

"Kamu kenapa si Nuc? Beda banget"

"Hah? Gak kok. Yaudah yuk pulang. Maaf kelamaan tadi aku ada urusan" Nuca berjalan mendahului Lyodra.

Lyodra hanya mengikuti Nuca dari belakang. Ada apa sebenarnya dengan Nuca? Setelah menghilang seharian,kini sikapnya aneh.

Selama di perjalanan pulang,Nuca hanya diam tidak seperti biasanya yang selalu punya bahan obrolan.

"Nuc kamu sakit?" Tanya Lyodra.

Nuca hanya menggeleng.

"Terus kenapa? Kamu aneh Nuc"

"Gak Ly,perasaan kamu aja"

"Nuc aku tau kamu dan aku bisa rasain perubahan sikap kamu Nuc"

"Ly udah lah. Gak usah bahas sikap aku. Aku gak berubah itu perasaan kamu aja" ucap Nuca sedikit meninggi.

Lyodra terkejut,ada apa dengan kekasihnya ini? Tak biasanya nada bicara Nuca seperti ini dihadapannya. Lyodra berusaha berpikir positif,mungkin Nuca sedang kelelahan.

Mereka pun akhirnya sampai di depan rumah Lyodra.

"Helmnya boleh aku bawa?" Tanya Nuca.

"Boleh aja. Buat apa Nuc?" Lyodra seraya memberikan helmnya.