41

1.6K 145 35
                                    

Sudah satu minggu lebih Nuca dan Lyodra tidak saling bertegur sapa. Nuca menuruti mau Lyodra agar menjauh darinya.

Kini Lyodra tengah menyusuri koridor,ia ingin ke UKS karena badannya sedang tidak enak hari ini. Di koridor ia bertemu dengan Nuca yang sedang bercanda dengan seorang gadis yang sangat ia kenali,Tiara.

Ekspresi Nuca yang tadinya ceria tiba tiba mendadak datar ketika melihat Lyodra.

"Hai Ly,mau kemana?" sapa Tiara.

"Uks Kak. Kakak mau kemana?"

"Aku mau ke ruang guru ngambil buku sama Nuca"

"Oh yaudah,aku duluan ya"

"Eh Ly,mau aku temenin gak?"

"Gak usah Kak kasian nanti Nuca sendirian gak ada yang bantu"

"Tir ayok,nanti Bu Maia marah kalo kelamaan" Nuca menarik tangan Tiara.

"Ly ntar aku susulin!" ucap Tiara sedikir berteriak.

"Nuc apaansih tarik tarik! Gak enak tau sama Lyo,nanti dia mikir macem macem lagi kayak waktu itu" Tiara melepaskan tangannya dari Nuca.

"Gue gak mau lama lama ketemu Lyo"

"Ya tapi gak usah gitu juga Nuc"

"Iya deh maaf"

Lyodra membaringkan tubuhnya di Uks,pikirannya meracau kemana mana.

Apa iya Nuca udah berpaling? Kenapa harus Kak Titi yang nemenin? Kenapa gak Ziva? Eh tapi Nuca kan tom and jerry sama Ziva. Kenapa gak sama cowok? Ah udahlah aku yakin mereka gak ada apa apa.

Bel istirahat pun berbunyi,Tiara langsung menuju Uks untuk menemui Lyodra.

"Lyly,mau kemana?" tanya Tiara yang melihat Lyodra sudah mencoba berdiri dari kasur.

"Mau kantin Kak,laper"

"Aku beliin aja ya,jangan maksain kalau gak sanggup"

"Gak usah kak ngerepotin kamu"

"Gak papa Ly,kamu udah kayak adik aku. Yaudah sekarang kamu tunggu sini aku beliin makan ya"

"Kamu juga jangan lupa beli Kak"

"Iya Lyly"

15 menit kemudian,Tiara sudah kembali dengan 2 bungkus nasi goreng dan 2 botol air mineral. Ia langsung mengambil bangku untuk duduk di samping brankar uks.

"Nih Ly" Tiara menyerahkan nasi goreng dan air mineral kepada Lyodra.

"Makasih Kak"

"Iya. Oh iya Keisya mana?"

"Dia lagi dispen kak. Diutus Bu Bunga ikut lomba putri kartini. Ziva sendiri mana?"

"Dia gak sekolah,lagi ikut papa nya keluar kota"

"Oh"

Mereka menikmati makanannya dalam keheningan.

"Ly" panggil Tiara.

"Iya?"

"Maaf ya"

"Hah? Maaf untuk apa Kak,kamu gak salah apa apa"

"Maaf tadi aku berduaan sama Nuca. Aku gak ada apa apa kok sumpah"

"Haha Kak Ti,santai aja kali. Kamu takut kejadian waktu itu keulang ya? Lagian aku bukan siapa siapa Nuca sekarang jadi ga berhak marah dia sama siapapun. Kalaupun kamu nanti jodoh Nuca gak papa kok Kak"

"Ly jangan ngomong gitu dong. Nuca cuma milik kamu"

"Belum tentu Kak Ti,bisa aja pasangan kita tertukar di masa depan? Sam sama aku,Nuca sama kamu"

"Lyly" ucap Tiara bernada sendu.

"Loh kita gak ada yang tau Kak"

"Udah ah gak usah bahas gituan"

"Kak kalau aku gak bisa dampingi Nuca,kamu jagain dia ya"

"Lyly apasih ngomongnya!"

"Hehe gak kok,yaudah udah abis nih makanannya,aku mau balik ke kelas deh"

"Yakin udah baikan?"

"Yakin kak"

"Perlu aku anter?"

"Gak perlu kak,kamu ke kelas aja"

"Yaudah deh kamu hati hati ya"

"Oke"

Lyodra berjalan menuju kelasnya,kepalanya masih terasa sedikit pusing namun akhirnya ia sampai juga di kelasnya.

Tidak terasa kini waktu pulang sekolah pun sudah tiba. Lyodra keluar dari kelasnya. Saat keluar kelas,ia sudah disambut Tiara.

"Ayok Ly aku anter sampe rumah" ucap Tiara.

"Gak usah Kak. Bukannya kamu ada bimbel?"

"Masih setengah jam lagi"

"Gak usah kak gak papa. Aku bisa sendiri kok. Kakak prepare buat berangkat bimbel aja ya"

"Yah Ly kok kamu nolak sih. Marah ya sama aku?"

"Enggak Kak Ti,cuma rumah aku kan deket,aku bisa kok pulang sendiri"

"Tapi--"

"Kak aku gak papa"

"Yaudah deh kamu hati hati ya,kalau ada apa apa kabarin aku. Perasaan aku gak enak Ly soalnya"

"Udah udah aku gak bakal kenapa napa. Yaudah see you besok ya!"

Lyodra berjalan keluar dari sekolahnya,ia sudah cukup membaik setelah tadi beristirahat selama jam kosong.

"AAAAAW!"

Tiara sedang melamun di ruang kelas bimbelnya. Jarinya mengetuk ngetuk diatas meja. Tak lama pintu terbuka menghadirkan wajah Nuca. Tiara,Ziva dan Nuca memang berada di satu tempat bimbel yang sama,tempat bimbel ini direkomendasikan Pak Anang karena ini milik sahabatnya.

"Kenapa Tir?" tanya Nuca sembari menaruh tasnya.

"Gak papa. Cuma kepikiran Lyly"

"Lyo kenapa emang?"

"Ya gak papa sih. Aku cuma kepikiran aja"

Siang berganti malam,Tiara masih sibuk dengan tugas tugasnya. Tiba tiba ponselnya berdering,tertera nama Samuel disana.

"Halo Sam"

"..."

"APA?!"

"..."

"Yaudah iya aku siap siap. Aku tunggu ya"




















Apa ya yang diomongin Sam sampe titi panik gitu? Saksikan di episode berikutnya😂

Bestfriend Or Boyfriend? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang