Sinb berjalan penuh emosi kearah kelas suga, ketika ia sudah sampai sinb menggebrak pintu dengan keras membuat semua orang menatapnya.
"Sunbae! Apa yang kau lakukan pada umji eoh?" Tanya sinb menanhan emosinya.
"Apa pedulimu?" Tanya suga dingin.
"Apa peduliku huh, dia sahabatku ketika dia menangis aku juga ikut sedih dan kau, kau tega mencampakannya begitu saja!" Geram sinb.
"Kami sudah tidak ada hubungan apa-apa" ujar suga santai.
"Itu juga karenamu bodoh!" Umpat sinb keras. Namjoon teman suga lalu bertanya pada sinb.
"Sinb-ssi, sebenarnya ada apa?" Tanya namjoon. "Dia, dia bercumbu dengan seorang gadis dan umji melihatnya saat ingin mengantarkan bekal buatannya." Ucapan sinb membuat namjoon membulatkan matanya.
"Hyung apa itu benar?" Tanya namjoon, lalu suga mengagguk.
"Sekarang bagaimana keadaan umji?" Tanya jhope. Sinb mengubah tatapannya menjadi sendu.
"Dia masih menangis di kelas." Ucap sinb. "Aku, aku tidak tega melihatnya menderita seperti itu, terlebih lagi suga sunbae adalah orang yang paling umji sayang" lanjut sinb.
"Nona hwang biar aku antarkan kau kekelas hm?" Tawar jhope sinb mengangguk.
Sementara dilain tempat, umji diseret masuk kedalam gudang sekolah.
"Hiks.. kumohon jangan sakiti aku hiks.." pinta umji saat ini keadaannya miris. Luka lebam diwajahnya dan sayatan-sayatan kecil berada di tangannya.
"Kita kurung dia di gudang" ucap seulgi dan diberi anggukan oleh joy dan irene.
"Andwe!!kumohon jangan hiks.. aku takut hiks.. kumohon lepaskan aku.. hikss" tangis umji menjadi ketika ia mendengar akan dikurung di dalam gudang.
Umji di dorong paksa masuk kedalam gudang, membuat tubuh mungilnya jatuh kelantai yang kotor dan penuh dengan debu.
Ketiga yeoja itu langsung menutup pintu dan menguncinya rapat-rapat tak peduli teriakan ketakutan umji dari dalam gudang sana.
"Hiks... buka!! Hikss.. seulgi hiks.. buka pintunya.. hikss aku mohon... sinb.. hikss tolong aku hiks..." tangis umji pecah ia menggedor-gedor pintu gudang dari dalam sana.
Umji jatuh terperosot dan bersandar pada pintu gudang itu. Ia menangis dalam diam sesekali memanggil sinb dalam hatinya agar ia bisa ditolong oleh sinb.
"Tolong aku jebal" pinta umji lirih.
Sementara jhope dan juga sinb yang bari saja sampai didepan kelas sinb terkejut pasalnya umji tidak ada di kelas.
"Astaga, kemana umji" sinb mulai khawatir.
"Sunbae apa kau mau membantuku mencari umji?" Tanya sinb.
"Kajja" jhope dan sinb terus mencari umji bahkan menanyakannya pada anak kelas sebelah namun hasilnya nihil tidak ada yang tau keberadaan umji.
"Hikss... tolong a-aku.." suara lirih itu berasal dari gudang dibelakang mereka.
"Suara itu seperti suara umji" sinb bergegas menuju pintu gudang dan mengetok pintunya.
"Ji-ya? Kau kah itu?" Tanya sinb, umji yang berada didalam pun langsung menjawab.
"Nee ini aku hiks.. u-mji.." suaranya begitu lirih.
"Sunbae tolong ambilkan kunci gudang, pintunya terkunci" ujar sinb dia semakin panik.
"S-sinb-ya" panggil umji dari dalam sana. "Wae umji-ya?" Tanya sinb khawatir.
"Aku s-sudah tidak k-kuat la-lagi" ucap umji dan kesadarannya pun menghilang.
"Umji?! Umji-ya!!! Yak!! Jangan bercanda!! Umji!!!" Sinb semakin panik bahkan air matanya juga sudah jatuh. Jhope lalu datang membawa kunci gudang.
"Hiks.. umji bertahanlah" sinb membuka pintu gudang itu dan melihat umji sudah tergeletak ridak sadarkan diri disana.
"UMJI!!" Pekik sinb lalu membaringkan umji dan menjadikan pahanya sebagai bantalan. Betapa terkejutnya sinb dan juga jhope kala melihat luka lebam diwajah umji dan sayatan dilengan mungil itu.
"Aku akan menelpon suga hyung" jhope lalu menelpon suga.
"Umji-ya hiks.. bangun hiks... kau kuat hiks.. kim yewon kau kuat hiks.." sinb mengguncang pelan tubuh umji.
"Umji!" Itu suara suga yang baru datang bersama keenam temannya.
"Apa yang terjadi dengannya?" Tanya suga.
"Cepat hiks.. bawa kerumah sakit hiks.. aku tidak ingin kehilangan sahabatku.. hikss cepat!!" Umji langsung digendong oleh suga. Sementara sinb dirangkul oleh jhope.
Suga membawa umji keparkiran tempat mobilnya berada memasukan tubuh mungil umji kedalam mobil lalu berlanjut ia yang memasuki mobilnya.
"Kau kuat sayang kau kuat" batin suga khawatir.
Bersambung....
Tinggalkan jejak...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart ~UmGa 《REVISI》
Novela JuvenilTETAPLAH BERSAMAKU APAPUN YANG TERJADI MIN YEWON