My Sweetheart ~UmGa 《REVISI》

27. Keputusan umji

"K-kau bercandakan sunbae?" Tanya umji. "Untuk apa aku bercanda, aku serius. Aku ingin hubungan kita seperti dulu. Aku ingin memperbaiki kesalahanku waktu itu." Ujar suga menatap umji dalam.

"Sunbae..." Gumam umji, ia menunduk memainkan jari-jarinya. Kemudian ia menghela nafas dan mengangak wajahnya, membalas tatapan suga padanya, lalu tersenyum.

"Arraseoyo." Ujar umji tersenyum manis. Suga kembalu memeluk umji lalu mencium keningnya lama.

"Sudah, sunbae mandi dulu, aku akan menyiapkan baju untuk sunbae"ujar umji, suga tiba-tiba saja mencubit hidung umji pelan.

"Appayo!" Rengek umji, suga terkekeh mendengarnya. "Sudah bisa melakukan pekerjaan seorang istri eoh?" Goda suga. Pipi umji merona, lalu ia memukul bahu suga pelan. Dan suga, ia hanya terkekeh melihat gadisnya.

Suga kemudian mengambil handuk dan berjalan ke arah kamar mandi. Sementara umji sedang menyiapkan baju untuk suga.

Sekitar 10 menit, ritual mandi suga akhirnya selesai. Ia keluar dengan handuk yang melilit di tubuh bagian bawahnya saja, dan tak lupa saat ini ia sedang mengeringkan rambutnya yang masih basah.

Umji yang melihat itu menjadi merona bahkan sampai ketelinga. Bagaimana tidak, tubuh suga yang atletis terpampang jelas di hadapanya. Otot-otot perut dan tangan yang tercetak jelas pada tubuh suga membuat umji semakin terpesona.

Seolah tahu umji sedang memandangnya suga berinisiatif untuk menggoda umji lagi.

"Waeyo baby? Kau terpesona pada tubuhku iya?" Tanya suga dengan suara seraknya.

"A-aku sudah menyiapkan baju untukmu ja-jadi pakailah a-aku akan menunggumu diluar" ujar umji, ia berlalu didepan suga. Tanpa umji sadari suga memasang senyum evil diwajahnya.

Dalam satu tarikan umji sudah berada didepannya, suga kemudian mendorong umji pelan kesudut tembok dipojok kamarnya.

Alhasil umji menjadi terhimpit oleh tembok dan suga, yang saat ini sedang bertelanjang dada. Umji menjadi kikuk. Aroma maskulin yang tercium dari tubuh suga membuat umji semakin merona.

"Kenapa sayang?" Tanya suga, kini tubuhnya dan tubuh umji semakij menempel.

Suga tidak menyadari bahwa umji sedang merencanakan sesuatu supaya bisa lepas dari kungkungan suga. Dengan tiba-tiba umji mencubit punggang suga membuat.

"Akhss" suga meringis otomatis ia menjauh dari tubuh umji dan umji memanfaatkan kesempatan itu dan berjalan menuju pintu kamar suga.

"Yak! Kau mau kemana chagi?" Panggil suga. "Ayo kita lakukan sayang, kau maukan" lanjtnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"MIN YOONGI BYUNTAE!!" teriak umji kemudian keluar dari kamar suga. Sementara suga ia terbahak mendengar pekikan umji.

Bersambung...

Tinggalkan jejak...

Siders? Jauh jauh deh...