20 - Dandan dan Kencan

1K 61 1
                                    

Saat ini dirumah umji sudah ada yerin dan sinb, yang akan membantunya bersiap.

"Nah sepertinya yang ini cocok untuk umji." Ucap sinb menunjukan baju berwana putih yang sangat cantik, lengan bajunya pendek dan sisi kedua tangannya dihiasi brukat.

"Benar sinb-ya, untuk celana kau bisa memberikannya celana pendek saja apa bisa sinb-ya?" Tanya yerin. "Tentu saja." Ujar sinb.

"Nah umji, ayo pergilah ke kamar mandi dan berganti baju" ucap sinb memberikan baju dan celana pendek pada umji. Umji lalau masuk kedalam kamar mandi itu.

Setelah 15 menit ia berganti baju lalu ia keluar dari kamar mandi.

"Wah sangat pas ditubuh umji" ujar sinb.

"Nah umji sekarang kau duduk disini biar aku yang merias wajahmu."

"Natural saja ya" pinta umji.

"Semua ditanganku jadi lihat hasilnya nanti." Ucap yerin dan umji hanya menurut.

20 menit kemudian yerin telah selesai merias umji, dan ia tengah memakaikan anting di telinga kiri dan kanan umji. Juga gelang di tangan kanan umji.

"Ah sepatunya, kau punya sepatu berwarna putih tidak? Itu sangat casual jika diperpadukan dengan pakaianmu" ujar yerin. "Ada dipojok sana" ucap umji menunjuk sudut ruangan itu.

Sinb lalu mengambil sepatu berwarna putih itu. Lalu memberikannya pada umji. Karena baju tadi pundak umji menjadi terekspos, padahal suga sudah berpesan untuk tidak memakai pakaian yang seperti itu.

Umji sudah mengatakan hal itu pada sinb dan yerin, tapi mereka ingin menguji suga. Apakah dia bisa tahan melihat umji berpakaian seperti itu.

Pintu diketuk dan sinb membukanya dan ternyata itu adalah suga. Yang datang dengan kemeja putih lalu jeans berwarna coklat susu dan tak lupa sepatu putih yang melekat dikakinya.

"Dimana umji?" tanya suga. "Akan aku panggilkan" sinb masuk kedalam rumah dan membawa umji kedepan rumah.

Saat umji keluar suga langsung mnelan ludah melihat umji memakai pakaian seperti itu. Terlebih pundaknya yang seputih dan sehalus kulit bayi terekspos.

"Sunbae-nim" ucap umji. Membuyarkan lamunan suga.

"Ah, maaf aku melamum" ujar suga lalu ia menggandeng tangan umji dan membawa umji kesampingnya.

Suga lalu membawa umji keparkiran tempat dimana mobilnya diparkir disana.

"sunbae kita mau kemana?" Tanya umji saat sudah berada di dalam mobil.

"Kita ke restoran dan makan dulu disana lalu kita pergi ketempat yang sudah ku rencanakan" ucap suga dan umji hanya mengangguk.

"Shit! Aku tidak bisa fokus" batin suga melihat pundak mulus itu rasanya ia ingin menerkam umji.

Mereka sampai disebuah restoran seafood yang terkenal di korea.

Suga menggandeng tangan umji dan membawanya masuk. Kedalam restoran lalu duduk di tempat yang sudah dipesan oleh suga. Lalu mereka memsan makanan.

"Kau sangat cantik baby" ucap suga dengan suara seraknya.

"Go-gomawo" ucap umji gugup, umji bisa melihat suga sedang menatapnya dengan tatapan lapar. Salahkan yerin dan sinb yang membuatnya memakai pakaian seperti ini.

"Ini pesanan anda tuan dan nona" ucap pelayan itu lalu menaruh makanan yang mereka pesan. Lalu mereka memakanya.

Setelah selesai makan suga membawa umji ke sungai han.

"Indahnya, sungai han sangat indah ketika menjelang malam" ucap umji.

Suga lalu memeluk umji dari belakang dan menaruh kepalanya di pundak umji menghirup bau parfum yang menjadi candu baginya.

"Kenapa kau memakai pakaian seperti ini hm?" Tanya suga dengan suara beratnya.

"Sinb dan yerin yang membantuku bersiap dan mereka menyuruhku memakai ini" ujar umji. Suga yang sudah tidak tahan langsung membalik badan umji dan melingkarkan tanganya di pinggang umji.

"Kau tahu tidak, aku bisa menerkammu disini sayang, aku sudah tidak tahan" ucap suga dengan suara beratnya membuat umji meremang.

Suga langsung mengecup bibir umji dan melumatnya ganas, umji yang sudah terbawa suasana mengalungkan tangannya di leher suga.

Suga menuruknkan ciumannya menjadi keleher dan pundak umji membuat kissmark dimana mana, lalu ia melepaskannya lagi.

Masih sama tatapannya, tatapan lapar pada umji. Umji merona hebat sampai ketelinganya.

"Sunbae" panggil umji lembut, tapi menurut suga itu suara yang sangat sexy dari bibir umji.

"Ikut aku" ucap suga. Lalu menarik umji ke parkiran.

"Ini pakai" ucap suga memberikan jaket miliknya pada umji.

"Aku bisa lepas kontrol jika melihatmu memakai pakain itu, tutupi bahumu itu, sebelum akau menerkammu sayang, apa kau mau aku terkam hm?" Tanya suga umji buru-buru memakai jaket suga dan setelah ia memakainya suga tiba-tiba terbahak.

"Hahaha.... lihat kau tenggelam hahaha" ucap suga melihat umji tenggelam ketika memakai jaket miliknya.

"Sudah sayang ih jangan tertawa" ucap umji. "Apa tadi kau manggilku sayang?" Goda suga. "Ah i-itu.. a-aku" umji gugup setengah mati. Membuat suga kembali terbahak.

"Hish sudah jangan tertawa lagi" ucap umji, suga lalu mengecup sekilas bibir umji. Dan memeluknya.

"Saranghae min yewon" ucap suga.

"Nado saranghae min yoongi" balas umji sambil tersenyum.

Bersambung...

Tinggalkan jejak...

My Sweetheart ~UmGa 《REVISI》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang