'Bagai tangisan dari sang langit, aku akan mengingat kebahagiaan seperti kabut asap, seperti gerimis yang membasahi tanaman, sebuah kenangan kesedihan dan kebahagiaan dimusim panas'
(Gfriend-summer rain)
Disinilah umji sekarang duduk di dalam kamarnya ia memandang keluar lewat jendela kamar indekosnya, hujan turun di kota seoul membuat cuaca mendingin.
Umji menatap rintik hujan itu ia mendengarkan suara hujan yang membuatnya tenang.
"Areumdaun" ucap umji kala melihat pelangi muncul. Umji mengambil payungnya lalu keluar dari indekosnya. Dan berjalan meunuju taman.
Ia duduk di sebuah ayunan di taman itu memandang langit. Tatapannya berubah sendu mengingat suga sudah bermain dibelakangnya tapi umji berusaha melupakan itu.
Umji mengambil buku sketsa lalu menggambar pelangi ditengah rintik hujan itu.
"Andaikan hidupku seperti pelangi, selalu berwana." Monolog umji kala melihat hasil gambarnya.
Umji kemudian pergi kesebuah tempat untuk berteduh ia duduk disana dan menaruh payungnya dibawah. Tangannya meraba rintik hujan yang membuatnya tenang.
"Hujan, sampaikan rinduku pada eomma dan juga adikku" ucap umji ia melihat sebuah bunga matahari yang terlihat basah karena tetesan air hujan.
"Indah" ucap umji. Lalu ia bangkit dan pergi menuju indekosnya karena hari mulai gelap.
Pagi harinya umji bersiap pergi kesekolahnya. Cuaca mendung menyelimuti kota seoul. Umji berjalan santai kearah halte bis.
Setelah bis datang ia lalu masuk kedalan beruntung bis masih sepi jadi banyak bangku yang kosong.
Hujan kembali turun mengguyur kota seoul umji bisa melihatnya lewat kaca di sampingnya. Ia menatap jalanan sendu.
Semenjak keluar dari rumah sakit umji berubah sikapnya berubah menjadi dingin. Tapi tidak kepada sinb.
Umji turun dari bis dan berteduh di dekat halte sekolahnya.
"Aku lupa membawa payung" pikir umji ia menghela nafas panjang.
"Ayo ikut denganku" suara itu suara yang sangat familiar ditelinga umji. Siapa lagi kalau bukan min yoongi.
"Sunbae-nim" ucap umji terkejut.
"Ayok" suga menarik tangan umji dan menggenggamnya erat.
"Aku rindu tangan mungilmu" bisik suga. Umji hanya menatap sendu.
"Sunbae aku bisa sendiri terima kasih atas-"
"Umji-ya, aku mohon beri aku kesempatan sekali lagi aku ingin memperbaiki hubungan kita." Ujar suga ia semakin erat menggenggam tangan umji.
"Sunbae maaf, aku tidak ingin kejadian tempo lalu terjadi lagi padaku sekali lagi maaf" ucap umji.
"Aku bisa gila tanpamu umji-ya, selama beberapa minggu kau mendiamiku aku hancur umji aku hancur" umji yang melihat suga begitu frustasi menjadi sedikit kasihan.
"Kumohon umji kumohon." Pinta suga, umji menghela nafas berat lalu mengangguk menampilkan senyum manisnya.
"Gomawo chagi" suga memeluk umji erat. Umji membalas pelukan suga.
"Kau akan menjadi ratu dihatiku"ucap suga lalu mengecup sayang kening umji. Umji memejamkan matanya.
Berasambung...
Tinggalkan jejak..
![](https://img.wattpad.com/cover/210309449-288-k401823.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart ~UmGa 《REVISI》
Teen FictionTETAPLAH BERSAMAKU APAPUN YANG TERJADI MIN YEWON