"Apakah ini?" Tanya suga pada dirinya sendiri. Lalu ia mengetuk pintu di depannya itu.
"Nee!" Sahut dari dalam dan pintu itu terbuka menampilkan umji yang memakai pakaian santai dan yang membuat yoongi terkejut lainnya adalah. Mata sembam umji dan hidungnya yang memerah.
"Apa kau menangis?" Tanya suga ia khawatir melihat umji seperti ini.
"Aniya, aku hanya sedang tidak enak badan, sunbae-nim mari masuk. Maaf tempatku kecil sekali" ujar umji mempersilahkan suga masuk.
'kecil tapi bersih, nyaman' batin suga kagum.
"Em sunbae sebentar aku buatkan minum, mau minum apa?" Tanya umji.
"Teh saja" ucap suga umji kemudian pergi kesisi lain untuk membuat teh.
"Ini silahkan diminum" umji meletakan teh hangat ditengah tengah mereka. Keheninganpun menyelimuti mereka.
Suga menghela nafas berat lalu menyesap teh yang dibuat umji untuknya.
"Kau di bully lagi?" Tanya suga memecahkan keheningan. Umji mendongak kemudian tersenyum.
"Bukankah yang dikatakan mereka benar? Untuk apa sunbae peduli pada gadis sepertiku, miskin dan juga hina" ucap umji tersenyum miris.
"Kenapa kau berpikir begitu?" Tanya suga.
"Ya, kau lihat saja keadaanku. Miskin dan hina itulah aku. Itu sebabnya aku selalu tidak dapat teman dimanapun.." tatapan umji menjadi sendu mengingat masa lalunya.
"Bagaimana jika aku menyukai---ah tidak maksudku mencintaimu?" Tanya suga.
"Aku tidak pernah mendapat kasih sayang dan cinta dari seseorang apalagi appaku" ucap umji.
"Kim yewon" panggil suga membuat umji menoleh dan menatapnya.
"Aku benar-benar mencintamu" ucap suga mata umji mebelalak kaget.
"Bagaimana bisa sunbae mencintaiku?" Tanya umji. Suga lalu meraih tangak kanan umji lalu menempelkannya di dada bidang milik suga.
"Kau bisa merasakannya kan? Jantungku berpacu lebih cepat ketika bersamamu dan aku akan sangat marah kepada orang yang menghinamu" ucap suga menatap mata umji lekat lekat begitupun umji.
"Terima aku, kumohon kim yewon aku tidak ingin kau diambil oleh orang lain." Ucap suga. Sementara umji masih mencari kejujuran dimata suga. Tak lama dari itu pipinya bersemu merah mengingat jarak keduanya begitu dekat.
"Bagaimana?" Tanya suga memastikan lalu umji mengangguk malu.
"Benar kau menerimaku?" Tanya suga.
"Nee" ucap umji ia menyembunyikan wajahnya dibalik telapak tangannya.
"Ahh gomawo baby" suga memeluk umji erat dan umji membalasnya.
Bersambung.....
Tinggalkan jejak....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart ~UmGa 《REVISI》
Roman pour AdolescentsTETAPLAH BERSAMAKU APAPUN YANG TERJADI MIN YEWON