*Maaf updatenya kelamaan, authornya sibuk, maklum orang penting🤣
Untuk para pembaca author mengucapkan "Selamat Tahun Baru"🎆 maaf terlambat ngucapinnya:-D Semoga di tahun ini apa yang kita cita-citakan tercapai aamiin..
Lanjut yaw....
Selamat membaca :-)______________________
Kim Seok Jin melonggarkan dasi yang melilit di kera bajunya sedari berdiri menatap lampu-lampu kota dari jendela rumah sakit yang terbuka, kali ini matanya tidak memancarkan ketenangan seperti biasa, ketenangan yang sebenarnya tersimpan sebuah ketakutan, kemarahan dan kekecewaan yang mendalam. Dia tidak dapat menyembunyikannya lagi, semua rasa yang tersimpan di lubuk hatinya telah meluap.
Kim Seok Jin menggertakkan giginya yang semakin memperlihatkan urat-urat di wajahnya yang memerah, rahangnya kini menegang.
Air mata Kim Seok Jin membendung di pelupuknya melihat gambaran yang begitu jelas di pikirannya ..
Jam 10.00 pagi
Kim Seok Jin menatap jam di pergelangan tangannya sambil berjalan menuju lobi rumah sakit. Langkahnya diikuti beberapa pengawal yang berjalan berbaris rapi di belakangnya.Seorang pria berumur 32 tahun lebih tua 3 tahun dari Kim Seok Jin berdiri tepat di depan pintu rumah sakit. Kim Seok Jin menghentikan langkahnya tepat di hadapan pria berumur 30 -an itu yang tidak lain adalah kepala pengawal perusahaan CJ group.
"Aku sudah yakin, aku akan menemui ibu." Ucap Kim Seok Jin.
"Baiklah jika itu keputusanmu, aku harap kau bisa menjaga emosimu." Balas Jiwon, sedikit mengerutkan dahinya.
"Ya." Kim Seok Jin membalas singkat, dirinya melangkah sembari menepuk bahu pemimpin pengawal itu, tepukan itu memberikan kode bahwa dirinya akan baik-baik saja. Kim Seok Jin tersenyum tipis meninggalkan Jiwon yang masih menatap khawatir.
Kim Seok Jin bersama supirnya langsung menuju perusahaan terkenal di Korsel itu. Perusahaan yang kini dipegang oleh ibu tirinya.
"안녕 하십니까? Annyeong hasipnikka eommonie." Kim Seok Jin membungkukkan sedikit badannya.
Ibu tirinya itu terlihat sedang duduk santai di atas kursi eksekutif yang terlihat kokoh dengan jok berbahan kulit, kedua mata ibunya terlihat fokus membaca dokumen mengenai inflasi perusahaan. Di meja terlihat jelas nama presiden perusahaan CJ group "Park Youra" nama itu ditulis setelah ayah Kim Seok Jin meninggalkannya bersama Park Youra, wanita yang kini menjadi ibu tirinya.
"여기서 뭐 해요 Yeogiseo mwo haeyo (Apa yang kamu lakukan disini?)" Tanya ibu tirinya dengan mata yang masih tertuju pada dokumen yang berisi inflasi itu.
Kim Seok Jin menegakkan badannya.
"Aku datang kemari untuk berterimakasih pada eomma karena sudah membantuku, aku tau eomma yang telah menyuruh dokter untuk mengaborsi anak yang ada di dalam kandungan Nam Ji, bukankah begitu eommonie?" Ketidaksenangan terlihat jelas di mata Kim Seok Jin yang menatap tajam ke arah ibu tirinya.
Ibunya berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan menghadap Kim Seok Jin sambil menyunggingkan senyum tipis.
"Ya, eomma yang menyuruh dokter David untuk mengaborsinya, kenapa Seok Jin apa kau tidak senang dengan keputusan eomma mu ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back
Romance(Haruskah aku kembali pada cinta yang sama? Atau pergi begitu saja bersama cinta yang lain? Cinta yang membuat ku takut untuk merajutnya kembali walau hatiku telah terobati) ........... "Gugurkan anak yang ada di dalam kandunganmu itu dan bilang pad...