[berawal dari cinta berakhir jadi benci]
Bel berbunyi dengan nyaring membuat murid dandelion keluar berhamburan dari kelas untuk mengisi perut.
"Mau apa kalian?" Ucap Sheina kepada Arkan, Wildhan, Zafran
"Ngekor"
"Iya gue ngekor"
"Terserah"
"Oke" jawab Sheina lalu Anjani dan Naomi mengikuti
Azira menepuk bahu Arkan "hai Arkan"
Azira menyapa dengan senyuman andalan nya. Arkan menatap Azira tanpa kedip
Wildhan dan Zafran juga.
"Hai kalian pada kenapa?" Ucap Azira sambil mengibaskan tangannya
Arkan langsung menetralkan wajahnya yang sebelum nya seperti Apeng; anak pengen
"Hah? Engga. Bidadari ternyata ada yang gak punya sayap ya" ucap Wildhan tanpa sadar
"Hah? Gimana?" Tanya Azira
Zafran menginjak kaki Wildhan geram.
"Aw- enggak-enggak. Bukan bermaksud eh bermaksud eh apaansi" ucap Wildhan gugup
Azira tertawa kecil "santai aja"
"Gue gabung ya sama kalian" ucap Azira tanpa persetujuan yang lain Azira langsung duduk di samping Arkan
Arkan menelan ludah nya berat.
"Eh kok ada lu ra?" Ucap Sheina
"Eh gue gabung ya. Gapapa kan?" Ucap Azira
Naomi dan Anjani diam sambil membawa nampan berisi soto ayam.
"Okey" jawab Sheina berat
Naomi, Sheina dan Anjani meletakkan makanan ke meja. Dengan cepat Azira mengambil semangkuk soto "makasih ya"
"Hah? Makasih? Lu beli sendiri kali" ucap Anjani sewot
"Kirain lu pada beliin gue juga" ucap Azira sambil memajukan bibirnya
"ih apaan sih" gerutu Anjani
Zafran langsung mendekap mulut Anjani "mulut nya ya bandel"
"Udah udah ayo makan. Lu kalo mau gabung beli dulu sana makanannya, nanti duduk nya disini" ucap Sheina
"Gue gak laper kok. Disini gue cuma mau liatin Arkan makan aja" ucap Azira sambil cengengesan
Naomi membulat kan matanya. Bisa-bisa nya kakak nya yang dingin menyukai gadis genit + kepedean seperti Azira
Arkan langsung meminum es teh manis yang sudah di beli oleh Sheina tadi.
"Arkan haus ya? Minum nya sampe tumpah-tumpah gitu. Makin gemes deh" ucap Azira sambil mencubit pipi Arkan
Sheina yang duduk di depan Arkan sudah tidak tahan melihat pemandangan ini. Sheina langsung menggebrak meja.
Yang lain langsung menghentikan aktivitas nya.
"Kalo mau pacaran jangan disini! Kantin tempat buat makan bukan buat orang pacaran!" Ucapan sheina yang keras membuat seisi kantin mengalihkan pandangannya ke Sheina
"Temen apaan sih lu? Temennya lagi PDKT bukannya di support malah di nyinyirin. Musiman!" Balas Azira tak mau kalah. Ia langsung pergi dari meja
Suasana di kantin hening. Sheina melanjutkan makannya tanpa sadar se-kantin tengah menatap Sheina.
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is my heart fill? [TAMAT]
Teen Fiction(Saquel Abyan dan Aurel) Seri II Trilogi Aurel-Nirina-Kelly "kak, apa pendapat lu kalau cinta lu bertepuk sebelah tangan?" tanya sheina yang membuka pembicaraan "ya ga usah ditanya lagi. Jawaban nya ya sakit. tapi udah tau sakit, masih a...