[nabung pangkal kaya]
Wildhan;W
ildhan menghampiri Naomi yang sibuk dengan novelnya
"Pulang sekolah jalan, yuk"
"Kemana" Naomi mengalihkan pandangannya sekarang ke Wildhan
"Beliin Naomi Novel"
"Serius?" Mata Naomi berbinar binar
"Iya. Kamu mau yang mana tinggal tunjuk. Mau makan? Tinggal pilih. Mau beli baju? Sepatu? Semuanya kamu tinggal pilih" ucap Wildhan
"Abis dapet arisan, Dhan?" Tanya Naomi
"Wildhan itu rajin menabung. Karena nabung itu pangkal kaya, sikit sikit minjidi bikit"
Naomi menggerakkan dua tangan nya ke pipi Wildhan lalu mencubit nya dengan gemas "makasih Wildhan"
Wildhan tersenyum manis "sama sama sayang"
-----Wildhan menaiki Vespa matic nya. Motor itu belum lama ia mengambil di showroom. Plat nomer nya pun masih baru
"Wildhan ganti motor?"
"Iya nih. Suka gak?"
"Suka suka aja"
"Oke. Cus"
Wildhan mengendarai Vespa nya itu menuju pusat perbelanjaan. Naomi dengan tangan di pinggang membuat Wildhan merubah tangan Naomi melingkar di perutnya .
Naomi canggung.
Wildhan mengelus tangan Naomi agar suasana semakin hangat.
-----Sesampainya di gerai toko buku, Naomi langsung mengambil beberapa buku dengan keranjang di tangan nya.
Kesempatan tidak boleh di sia- sia kan. Untung saja Naomi sudah men-list buku apa saja yang akan ia beli.
Setelah dirasa cukup, Naomi dan Wildhan langsung ke tempat pembayaran. Naomi menaruh dua keranjang penuh ke tempat karcis
"adek ambisius banget ya sama novel?" Tanya seorang perempuan dengan seragam karyawan toko buku tersebut
"Iya mba"
Setelah disebut nominal nya Wildhan langsung mengambil dompet dan memberi uang tunai.
"Pas ya. Terimakasih" ucap penjaga karcis ramah
"Abis ini mau kemana lagi?" Tanya Wildhan
"Makan di luar aja, Dhan" jawab Naomi
"Loh kenapa?"
"Gaenak sama Wildhan. Duit Wildhan habis hampir satu juta" ucap Naomi dengan rasa bersalah
"Niat Wildhan nabung buat apa emang? Buat jajanin Naomi" ucap Wildhan
"Mending lu tabung buat keperluan lain"
"Engga Naomi, Wildhan nabung buat Naomi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is my heart fill? [TAMAT]
Fiksi Remaja(Saquel Abyan dan Aurel) Seri II Trilogi Aurel-Nirina-Kelly "kak, apa pendapat lu kalau cinta lu bertepuk sebelah tangan?" tanya sheina yang membuka pembicaraan "ya ga usah ditanya lagi. Jawaban nya ya sakit. tapi udah tau sakit, masih a...