Azriel duduk di sofa ruang tamu Abyan. Disini keluarga Abyan tengah berkumpul dengan keluarga dilan.
“bisa ga Vanessa Lo kurung?” sungut Kelly
Dilan menyenggol lengan Kelly sementara Kelly menggerutu “abis aku kesel”
“kalau itu yang terbaik. Gue lakuin” ucap Azriel
“tadi Kelly cuma bercanda kok. iya gak Kel?” ujar Aurel sambil mengedipkan satu matanya ke Kelly
“enggak kok, gue ga bercanda. Kurung aja Vanessa tapi jangan lupa kasih makan. Dua kali sehari!” cerocos Kelly
Azriel mengangguk “akan gua lakuin demi kalian”
Aurel membulatkan matanya sementara Kelly tersenyum sumringah “okey”
“kalau boleh arkan tahu, Vanessa itu siapa ya?” tanya Arkan
Suasana sempat hening dan tak lama Abyan mengangkat suara “Zafran, Sheina, Naomi, Arkan, bisa ke belakang dulu ga?”
Zafran yang langsung mengerti itu langsung mengangguk dan bangkit “ayo”
*****Zafran dan Arkan sedang duduk di sofa ruang keluarga sementara Sheina dan Naomi sedang mengambil cemilan dari dapur
“lo ngerasa ada yang aneh gak sih sama keluarga kita?” ujar Arkan
Zafran mengangguk “semua anak dari orang tua kita pasti kena teror. Mungkin dulu orang tua kita punya salah sama seseorang terus seseorang itu dendam”
“kenapa harus ke kita? Kan kita gak tau apa-apa”
“mungkin itu yang mereka mau”
Sheinna membawa empat minuman kaleng dan Naomi membawa beberapa Snack “nao, lu gak takut sama teror itu?”
“ya takut lah na. Tapi gua berusaha positif thinking aja siapa tau tuh pistol salah kirim” ujar Naomi sambil tertawa kecil
“ada-ada aja lu nao”
Mereka bereempat kini menonton film kartun di salah satu channel sambil memakan snack. Tak lama, lampu mati secara tiba-tiba membuat yang lain kaget.
“kak, kakak dimana?” tanya Sheina di tengah kegelapan
“kan di samping kamu” ucap Zafran dengan suara datar
Naomi berjalan mengikuti tangan yang menarik tangan nya yang ia kira Arkan “zaf, Naomi mana ya?” tanya Arkan ke Zafran
“bukan nya di samping Lo?” ucap Zafran
“kak, mau kemana sih. Jangan cepet-cepet” ucap Naomi
Seorang yang menarik nya hanya diam saja.
Tak lama yang menarik Naomi menghilang. Naomi menoleh kanan kiri ”kak, kakak dimana ? Jangan tinggalin Naomi, Naomi takut! Gelap banget ini”
“Naomi” suara laki-laki memanggil Naomi membuat Naomi menoleh ke sumber suara
Suara tembakan berbunyi satu kali. Naomi merasa ada sesuatu masuk di perutnya, seluruh tubuhnya lemas lalu detik selanjutnya Naomi tumbang dengan darah yang mulai keluar dari perutnya.
Ketika mendengar suara tembakan yang nyaring, sheinna langsung teringat Naomi “kak, jangan-jangan itu Naomi!”
Arkan langsung mencari handphone nya dengan meraba-meraba, setelah ketemu ia menyalakan senter handphone nya lalu berjalan menuju lantai bawah yang diikuti sheinna dan Zafran.
“pah, mah, denger suara tembakan kan?” tanya Arkan
“naomi mana?” tanya balik Kelly
“pas mati lampu, Naomi hilang”
Dilan langsung beranjak dari sofa lalu keluar dari rumah Abyan. Ia yakin suara tembakan itu berada dari luar rumah Abyan.
“tuan! Disini!” ucap supir Abyan di depan gudang
Dilan langsung menghampiri supir abyan.
“Naomi,” dilan langsung menggendong naomi dengan darah yang sudah keluar banyak
Dilan membawa Naomi keluar gudang. Saat melihat dilan menggendong naomi, yang langsung menghampiri “yaampun naomi” Isak Kelly dengan histeris
Aurel menutup mulutnya tak menyangka sementara yang lain kaget bukan kepalang “reno, keluar kan mobil saya!” titah Abyan ke supir nya
Setelah supir Abyan mengeluarkan mobil, dilan dan yang lain langsung masuk ke dalam mobil terkecuali Azriel. Azriel menelpon seseorang saat Abyan dan yang lain sudah pergi dari pekarangan rumah nya.
“kamu dimana?”
“aku di rumah lagi nemenin Safira belajar” ucap Vanessa
“bohong”
Vanessa langsung menyalakan video call lalu memperlihatkan dirinya di samping Safira di sebuah kamar
“percaya kan?”
Azriel langsung mematikan telepon nya “berarti semua ini bukan salah vanessa” batin nya
“siapa mah?” tanya Safira
“papah kamu”
Akhirnya sempet juga saia update 😂. Gantung amat ga sih? Insyaallah bsk saia lanjut. Kl ada typo, komen ya! Jangan lupa like nya (edisi bulan Ramadhan. Jangan pelit pelit:v )
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is my heart fill? [TAMAT]
Fiksi Remaja(Saquel Abyan dan Aurel) Seri II Trilogi Aurel-Nirina-Kelly "kak, apa pendapat lu kalau cinta lu bertepuk sebelah tangan?" tanya sheina yang membuka pembicaraan "ya ga usah ditanya lagi. Jawaban nya ya sakit. tapi udah tau sakit, masih a...