Upacara segera dimulai, Anak-anak SMA Dandelion sudah berbaris di lapangan, namun dari sekian banyak barisan yang di buat anak murid, ada barisan laki-laki yang sangat rusuh dan itu barisan kelas XII-1 IPS.
"Itu tolong dong barisan laki-laki XII-1 IPS yang paling belakang tolong di bawa kesini, Pak guru," titah sang kepala sekolah memakai Mic yang sudah berdiri di depan
"Kak, kakak" seorang cewek berambut panjang memakai pita diatas nya menyenggol lengan anak cowok di samping nya
Cowok itu masih menyisakan ketawa nya "Apaan sih!" Ketus anak cowok itu yang berpakaian berandal namun wajah nya tampanPak guru langsung menghampiri cowok berandal itu dan teman-teman nya lalu menjewer nya,
"Aaa" ringis cowok yang tadi dan di beth nya tertera nama Zafran Orlando
"Mampus lu kak, gue bilangin papah lu" ujar cewek yang tadi menyenggol Zafran yang nama nya sudah tertera di beth Sheina Orlando
Zafran dan teman-teman nya di bawa ke depan lapangan sementara Sheina memeletkan lidah nya ke Zafran yang sudah berdiri di depan lapangan.
"Kakak lu cari masalah mulu, na," ujar teman Sheina yang berbaris di depan Sheina
"Emang. Padahal papah gue udah ngomelin dia, tapi masih aja tengil kayak gitu" jawab Sheina acuh tak acuh
"Tapi na," teman nya kini membalikkan badan nya ke Sheina "dia ganteng!" Sambung teman nya yang bernama, Azira dengan wajah sumringah
Sheina menghela nafas "terserah lu deh, ra" ucap Sheina malas
Zafran menoleh ke samping nya, yang terdapat cewek yang sedang menunduk "nunduk aja. Udah tahu lu salah," celetuk Zafran ke cewek di sebelah nya yang tidak memakai dasi
Cewek itu mengangkat wajah nya "gak usah bangga deh kalau salah. seharus nya lu diam karena lu salah, bukan senyum-senyumin cewek yang lagi baris di depan!" Semprot cewek di sebelah nya
"Emang gue salah?" Balas Zafran enteng
"Ya jelas salah lah! Kalau lu gak salah, ngapain lu berdiri di depan sini!" sungut cewek yang tadi bernama Safira dengan kencang sehingga suara nya menjadi pusat perhatian anak-anak maupun guru yang sedang di lapangan
Safira terdiam saat ia sadar sekarang ia menjadi bahan sorotan siapa pun. Sementara zafran berlaku diam sambil menunduk seraya tidak melakukan apa-apa dari tadi.
"Kamu cewek yang berdiri paling pojok samping cowok berandal. Sini," Pak kepala sekolah lagi-lagi bersuara.
Safira langsung bungkam. Zafran menahan tawa nya. Safira lalu berjalan menghampiri kepala sekolah.
"Kamu berdiri di sini," titah Pak kepala sekolah
Safira berdiri di samping petugas yang memegang buku Pancasila. Safira menunduk sambil mengumpat Zafran dalam hati "awas lo kakak kelas tengil!"
✖️✖️✖️✖️Zafran tengah berdiri di kelas X-2 IPS. Ia ditemani oleh Wildhan dan Arkan—empu nya kelas X-2 IPS.
"Hari pertama setelah MOS gimana nih?" Ucap Zafran ke Wildhan dan Arkan
"Gila, gak salah ya Om Abyan suruh kita sekolah disini. Lihat dong cewek-cewek yang ada di kelas kita, bening-bening," ucap Arkan heboh
"Desy," sapa Wildhan sambil tersenyum manis saat melihat cewek yang bernama Desy melintas di depan nya
"Iya," balas Desy sambil tersenyum
"Widih mata lu mulai jelalatan aja wil. Sifat lu kayak nya sebelas-dua belas sama om Astaf," celetuk Zafran
"Jelas dong, bapak gue. Ganteng nya juga nurun, ya gak?" Balas Wildhan tersenyum bangga sambil menyenggol Sikut Arkan
"Iya in aja dah buat babang Wildhan" ucap Arkan acuh tak acuh
"Babang Zafran," sapa Anjani yang baru saja masuk kelas nya sambil memegang bahu Zafran
"Capek banget kayak nya," ucap Zafran sambil memegang pipi Anjani sementara Anjani memasang muka imut nya sambil mengerucutkan bibir nya
"Pegang-pegang, lagi! Emang adek gua squishy!" Ketus Wildhan sambil menepis tangan Zafran yang sedang memegang pipi Anjani
"Imut sih," balas Zafran sambil menarik hidung mancung Anjani sebentar
"Ihh," ringis Anjani sambil memegang hidung nya yang habis di tarik Zafran
"Alah ngomong doang imut, entar juga lihat cewek yang lebih cantik dari Anjani, nyosor!" Celetuk naomi
"Iri aja lu jomblo!" Celetuk Zafran ke Naomi "gua cabut ah ke kelas," lanjut Zafran lalu jalan keluar kelas X-2
Sheina yang baru saja ingin masuk ke kelas X-2 langsung menghentikan langkah nya saat melihat Zafran ingin keluar kelas "kak, mau kemana?" Tanya Sheina
"Mau nyari cewek. Mau ikut?" Ucap Zafran watados
"Yee... Yaudah ah gua ikut lu aja," ucap Sheina lalu mengikuti Zafran keluar kelas "tadi lu di hukum apa, kak?" Ucap Sheina yang sedang di rangkul Zafran sambil berjalan menuju kelas
"Di bacok pakai kapak, tapi karena gua kebal jadi kapak nya meletot" jawab Zafran sambil terkekeh
Sheina menoyor kepala Zafran "ngarang aja lo!"
Saat mereka sedang berjalan, Zafran tidak sengaja menyenggol bahu Safira yang tengah berdiri sambil ngobrol. Safira langsung melihat siapa yang menyenggol nya. Zafran menoleh ke belakang sambil memeletkan lidah nya ke Safira. Sementara Safira menatap tajam Zafran.
----------Just info'
Wildhan itu kakak nya Anjani dan mereka anak nya Astaf-Nirina.
Arkan itu kakak nya Naomi dan mereka anak nya Dilan-Kelly.
Happy reading guys❣ vote this prolog☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is my heart fill? [TAMAT]
Teen Fiction(Saquel Abyan dan Aurel) Seri II Trilogi Aurel-Nirina-Kelly "kak, apa pendapat lu kalau cinta lu bertepuk sebelah tangan?" tanya sheina yang membuka pembicaraan "ya ga usah ditanya lagi. Jawaban nya ya sakit. tapi udah tau sakit, masih a...