9

1K 131 29
                                    











Suara detingan gelas terdengar jelas saat mereka bersulang merayakan hari yang sangat berbahagia tersebut. Tidak hanya para pria, Nayeon, Seulgi dan Irene pun ikut dalam acara makan malam merayakan kelulusan mereka.

" Wahhh, aku masih tidak menyangka kita telas lulus " __Baekhyun.

" Nado, rasanya baru kemarin aku bersama kalian, tapi hari ini akan jadi malam perpisahan "
Seulgi memeluk Irene.

" Setelah ini ,apa kalian akan mendaftar untuk masuk unversitas? " __Irene

Mereka mengangguk.

" Aku akan ke Inggris, orang tua ku meminta ku untuk kuliah di sana " __Seulgi.

" Aku mungkin tetap di Seoul " __Irene

" Nado " __Chanyeol.

Baekhyun menoleh pada Sehun " Sehun, kau akan kemana?"

" Aku juga di Seoul saja "

" Sehun di seoul, sudah pasti Nayeon juga di seoul " ucapan Baekhyun membuat mereka terkekeh.

" Kyungsoo Kai, kalian juga di seoul ?" __Baekhyun.

Keduanya mengangguk.

" Aku akan mendaftar di Kyunghae university " __Kyungsoo.

" Aku belum tahu, yang terpenting aku akan tetap di Seoul " __Kai.

" Kalau begitu aku ikut Sehun saja " __Baekhyun.

" Kenapa malah aku? Hyung bisa bersama Chanyeol hyung atau Kyungsoo "

Baekhyun menggeleng " Mengikuti mereka sangat sulit, lebih baik aku mengikuti mu "

" Bukan sulit, kau saja yang tidak punya keinginan " __Kyungsoo.

Mereka tertawa kecil mendengar ucapan Kyungsoo yang membuat Baekhyun kesal.

" Ah, ya. Kai bagaimana kabar Hayoung ? " Irene bertanya.

Sejak Hayoung memutuskan pindah, selain Kai, tidak ada yang tahu bagaimana keadaan Hayoung. Bahkan Hayoung mengganti nomor ponselnya, dan itu hanya Kai yang mengetahuinya. Bukan bermakasud apapun, alasan Hayoung tidak membolehkan Kai memberikan nomor ponselnya, karena Hayoung butuh waktu sendiri dan mereka memahami itu.

" Hayoung baik-baik saja, bahkan ia terlihat lebih ceria dari biasanya "

Seulgi dan Irene tersenyum, ikut merasa senang. Mereka berharap Hayoung bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik disana.

" Syukurlah, aku hawatir saat ia memutuskan untuk pindah sekolah , bahkan ia juga pindah ke luar negeri. " __Seulgi.

Mereka mengangguk, dan walaupun mereka tahu alasan kenapa Hayoung pergi, mereka tidak akan menyalahkan siapapun, hati seseorang memang tidak dapat di paksakan, dan pengorbanan Hayoung pasti akan membawa kebahagian padanya. Mereka yakin itu.

" Yang terpenting, kita harus mendoakan Hayoung bisa menemukan kebahagiannya "

Mereka membenarkan ucapan Kyungsoo, yang terpenting Hayoung bisa menemukan kebahagiannya. Sehun menoleh ke arah Nayeon, lalu ia menggenggam tangan Nayeon ,membuat gadisnya menoleh. Sehun tersenyum, mengatakan kalau semuanya baik-baik saja.

" Gomawo " membalas senyum Sehun.

Sehun mengangguk, lalu tangannya mengusap rambut Nayeon.

Drrttt

Drrttt


Ponsel Kai berdering , saat tahu siapa yang menelfonnya, Kai tersenyum.

Destiny ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang