Aku ingat waktu dulu setiap kali hendak pergi selalu bingun baju apa yang harus aku pakai,setiap kali memilih baju pasti selalu bingung dan akhirnya hanya memakai yang itu itu saja. setiap mau ke acara penting pasti bingung baju mana yang hendak kita pakai, ini gak cocok lah, itu jelek, ini bau apek, warnanya nggak matching. dan dari sana aku jadi selalu belanja baju dengan harapan setelah aku beli baju ini "at least" ada sesuatu yang aku pakai esok..tapi saat datang rumah dan masuk di lemari, baju yang awalnya terlihat bagus, eh jadi biasa aja..sering aku melihat baju di toko yang harganya 300-500ribu, tapi setelah tercamour dengan baju-baju ku yang lain, baju ini jadi terlihat murahan. dan aku seperti enggan memakainya, dan siklus ini terus berlanjut sampai lemari penuh.
Apalagi sekarang beli baju jauh lebih gampang daripada dulu. tinggal buka hp, lihat para blogger promosi baju, baju terlihat bagus dipakai mereka, langsung klik dan brapa hari sudah nyampai di depan rumah. sering kali aku menyesal belanja online, boleh di bilang murah paling hanya 100ribu sudah dapat baju menarik, tapi apakah baju ini sesuai dengan kita.
Menurutku beli satu baju mahal yang cocok kita pakai masih lebih bagus dan hemat daripada 5 baju murah yang di jumlah harganya sama dengan satu baju mahal, karena apa, kalo baju itu bagus, bahannya tahan lama, dan cocok kita pakai, pasti akan kita pakai beberapa kali, tapi kalo baju yang penting murah, malah belum tentu di pakai. Kita juga akan lebih percaya diri dengan memakai baju yang bagus. pergi meeting, jalan sama teman,nonton, ato ngafe, akan lebih percaya diri daripada pakai baju murahan. Baju yang kita pakai pun juga menunjukkan berapa harga diri kita di mata orang, orang akan lebih menghormati kita kalo pakaian kita rapi.
Seperti kata orang, kalo sesuatu barang tidak laku di jual, "repackaged it, It will sell better" yang berarti jika suati barang tidak laku di jual, di ganti bungkus lebih bagus juga pasti jauh lebih laku. sama dengan diri kita, kita akan lebih di hargai orang kalo kita juga menjaga image kita.
Bukan berarti aku menyuruh kalian untuk beli baju yang mahal-mahal, tapi lebih baik membeli baju yang cocok dadipada yang murah. seperti kata Coco Chanel, Fashion changes, but Style remain.
sekarang yang namanya " Fast Fashion" tiap berapa minggu gaya baju berubah, kita tidak perlu mengikutinya, lebih baik memilih baju yang sesuai dengan kita.
Untuk menjadi minimalis, dalam berpakaian bukanlah sulit, sekarang pilihlah baju, yang paling nggak bisa di padukan sama 3 baju lain, seperti atasan yang dipadukan dengan jeans, atau rok atau legging..atau kita bisa membeli baju atasan polos yang akan sesuai dengan bawahan apa saja. dengan demikian kita tidak akan terkecoh membeli baju-baju model baru di internet. untuk sekarang berhentilah shopping dulu, keluarkan dan pilihi semua baju milikmu, baju mana yang menurutmu masih bagus, kalo sepertinya kamu sudah jarang memakainya bisa di sumbangkan atau di jual, tapi kalo sepertinya kamu masih suka tapi belum memakainya dalam waktu dekat, boleh di masukkan box dan coba dalam waktu 2/3 bulan apa kita masih mencarinya, kalo sudah lupa sebaiknya di sumbangkan saja. sekaligus beramal.
Tapi setelah itu jangan mulai membeli lagi, pikirkan matang-matang sebelum membeli baju, boleh di coba dulu, apakah nyaman di pakai, kira-kira untuk acara apa, apakah mudah di cuci, dan yang terpenting pastikan kita memakainya dalam waktu dekat, karena kalo sudah masuk dalam lemari kadang akan lupa dan hanya menunggu antrian mereka untuk dipakai tapi yang tak kunjung datang.
sampai suatu hari kita menemukannya dan hanya berfikir sejak kapan aku punya baju ini.
Jika kita sudah mulai stop hobi yang satu ini, yaitu belanja baju dengan sendirinya uang nambah dan menurutku enak dipakai travelling daripada beli barang, karena akan menambah wawasan dan pengalaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
minimalist me
Non-Fictionhidup lebih bermakna dengan sedikit barang, langkah langkah yang aku jalani saat aku memulai ingin hidup lebih sederhana dengan mungurangi dengan extreme barang barangku yang sudah jarang aku pakai, pakaian, buku hingga koleksi barang yang hanya mem...