Let go of your stuffs which are holding you back

76 9 0
                                    

       Di jaman sekarang yang serba modern dengan banyaknya mall baru, dan aplikasi belanja online yang semakin mudah, tiap tahun barang kita akan semakin bertambah banyak, belanja tidak lagi ribet, tinggal buka hp klik sana klik sini, masukkan nomer kartu kredit, beberapa hari barang sudah nyampai, dan karena kita terus mengakumulasi barang, tanpa membuang yang lama, pasti kamar kita sebentar saja akan penuh dengan barang.

       Apakah barang barang ini benar-benar kita perlukan, setiap hari kita menatanya, merapikannya, bahkan menjaganya dengan baik, tapi semua barang ini tidak akan di bawa kelak, kenapa menghabiskan waktu kita, masa muda kita yang berharga hanya untuk menyimpan barang-barang ini. Masa muda hanya datang sekali dalam hidup, kita yang masih muda pasti tidak mempedulikan itu, badan masih sehat, kaki masih kuat, bahkan kita merasa akan seperti ini terus. Hanya saat masa senja tiba, baru menyadari kalo masa muda berlalu begitu cepat.

        Hidup manusia seperti menaiki anak tangga satu demi satu, dari anak-anak, remaja, terus dewasa, kemudian masa tua pun tiba tanpa disadari, semua pasti merasakan itu, dan barang yang kita miliki pun berubah dengan bergantinya waktu, jika kita sudah remaja, apakah masih memerlukan mainan kita semasa TK atau SD? kalo kita sudah dewasa, barang-barang keperluan kita pun berubah dengan sendirinya, tidak usah menyimpan baju seragam putih abu-abu terus, karena semua ini hanya mengingatkan kita pada masa lampau, dan menyulitkan kita untuk menatap hari esok.

        Emang kadang beberapa benda menyimpan banyak memori, jika memang memori ini bahagia ya lebih baik menyimpannya baik-baik, tapi kalo memori ini hanya mengingatkan kita pada sesuatu yang sedih, lebih baik tidak menyimpannya lagi karena setiap kali kita menjumpai benda ini, hanya akan mengingatkan kita pada sesuatu yang sedih. kita bisa mengambil foto barang-barang itu sebelum mendonasikan, menjual bahkan membuangnya,

        Semakin banyak barang yang kita miliki, setiap hari kita menatanya, kalo lemari penuh, beli satu lagi, beli box-box besar, menyimpannya di dalam gudang, kadang kali di bongkar dan dirapikan kembali, seharian habis untuk membereskan barang-barang, renungkan lagi, kita hanya membuang waktu bahkan masa muda kita yang berharga. "we don't need all these stuff" kita tidak perlu barang-barang ini.

Jika kita setiap hari hanya menata, menyimpan, merapikan, tapi tanpa membuang barang-barang ini, itu sama saja dengan tidak melakukan apa-apa, alias "boong", Kita hanya membuang waktu karena barang ini hanya berpindah tempat. aku ingat waktu dulu aku mulai menyimpan semua barang yang tidak aku perlukan lagi di dalam gudang, karena takut suatu hari nanti aku bakal memerlukannya, tapi gara-gara barang ini tikus jadi bersarang disana, dan sialnya, mobil yang ada di garasi ini jadi sasaran hewan pengerat ini. kabel Mobil di kerokoti, sampai suatu hari saat perjalanan tiba-tiba berhenti, untung belum jauh, di bawa ke dealer, dan ternyata kabelnya putus di kerikiti tikus, darisanalah aku sadar bahwa barang-barang ini benar-benar mengganggu hidupku. akhirnya aku membuang semua barang itu.

       Barang yang sudah tidak di perlukan lebih baik jangan di simpan terus, disingkirkan, dari hidup kita di jual atau di berikan ke yang lain yang memerlukannya, karena barang ini pun juga akan merasakan bahwa dirinya di perlukan daripada kita simpan terus, saat aku mulai mendonasikan baju, yang jarang aku pakai, buku yang sudah tidak ku baca lagi  ke panti asuhan, aku melihat begitu senang mereka menerima pemberianku ini, mereka bilang wah banyak komik dan novel, buku yang tadinya hanya aku tumpuk banyak debu kini di baca puluhan anak di panti asuhan. Aku pun senang melihatnya, dan yang paling baik kamarku jadi lebih lega. Kamar yang bersih dengan sedikit barang, membuat hati dan pikiran terasa lega, setiap hari pun lebih semangat, mengerjakan hal-hal yang lebih penting daripada terus menata barang yang ada di kamar.

       Dengan terus menyimpan barang-barang yang sudah tidak di perlukan lagi maka dengan sendirinya kita tidak akan belajar melepas diri dari yang namanya keterikatan kebendaan, kita hanya akan terus membeli tanpa mengurangi barang kita, kamar dan rumah semakin hari semakin penuh, lama-lama kita sendiri jadi stress dan mudah marah, kerjaan tidak beres, menunda-nunda, dan darisana juga kita akan sulit mengikuti perubahan jaman.

       Memang sifat manusia yang selalu ingin memiliki sesuatu yang belum di miliki, selalu ingin beli macam-macam barang, seperti baju, buku, gadget terbaru, koleksi mainan, semakin kita tidak punya, semakin ingin memilikinya, tapi bayangkan setelah membelinya dan barang itu sudah jadi milik kita, rasanya barang itu sudah tidak berharga lagi, dan kita mulai ingin memiliki barang lain yang belum kita punya, siklus ini akan terus berjalan selama kita termakan iklan dan sosial media.

Memang buat beberapa orang belanja adalah hobi, dapat menghilangkan stress, tapi semua ini hanya kebahagiaan sesaat, membeli barang bukan solusi nya, karena hanya akan menambah beban hidup dengan banyak nya barang yang tidak kita perlukan.jika kita belajar menjalani gaya hidup minimalis, godaan-godaan untuk belanja dan mengakumulasi barang akan berkurang sendirinya, kita tidak lagi mengikuti trend yang selalu berganti, lebih memilih dalam membeli barang, dan yang terpenting  merasa cukup dengan yang kita miliki sekarang.

Pilah satu satu dan Singkirkan semua barang yang sudah tidak kita butuhkan, dari baju,buku,tata ulang kembali kamar dan rumah kita, buang, jual atau donasikan, semua barang yang sudah tidak kita perlukan, dari sana kita bisa belajar menghargai hidup, menjalani hidup dengan lebih bermakna, dengan mengurangi barang di kehidupan kita, kita dengan sendirinya menciptakan ruang kosong untuk sesuatu yang lebih baik yang akan hadir di kehidupan kita. sesuatu yang kita nantikan itu akan datang suatu hari nanti mengetuk depan rumah kita tanpa kita sadari.

#Please Vote and Voment nya 😄😉🙏🏻

minimalist meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang