PART 11

8.9K 357 2
                                    

Happy Reading

Aira beberapa kali mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang berada di dalam ruangan. Bau obat menyeruak di indera penciumannya.

"Engghhh"gumamnya saat merasakan kepalanya sangat pusing.

"Astaga Aira, lo udah gak apa apa? Mana yang sakit. Bilang"ucap Nadia yang sepertinya habis dari kamar mandi.

"Pusing"

"Gue di mana?"lanjutnya.

"Lo di rumah sakit, tenang aja ya lo aman di sini"jawab Nadia.

"Rumah sakit?"

"Iya, lo gak inget?"

Aira menggeleng.

"Lo habis di bully habis habisan sama vellisha and the geng"

Dahi Aira berkerut, mencoba mengingat semuanya. Dan ya, ingat. Ia ingat bahwa ia memang habis di bully di kamar mandi dan saat itu ia samar samar mendengar suara teriakkan seseorang sebelum semuanya menjadi gelap.

"Inget?"

Aira mengangguk"Lo tau?"tanyanya.

"Gue di kasih tau Arka"jawabnya.

"A-arka?"

"Iya, dia kasih tau gue saat itu lo udah sekarat parah dalam keadaan mengenaskan. Darah di bibir kemana mana, pipi lo bengkak, belum lagi rambut lo yang kaya gak di sisir berabad abad"

Aira meringis mendengarnya"terus?"

"Arka juga yang bawa lo ke sini. Karena kalo cuma di bawa ke UKS sih kayanya nggak deh. Soalnya lo udah parah banget"

"Terus dia kemana?"tanyanya lagi.

"Dia pulang dulu katanya, ntar kesini lagi. Sambil sekalian ngabarin ortu lo"

"Dah ih lo nanya mulu,, dan btw lo kek gini nih pasti dah gue yakin karena Arka, secara vellisha itu dari dulu suka banget sih ama si Arka, hmm bukan suka. Lebih tepatnya obsesi. Jadi gak mungkin dia giniin lo tiba tiba, pasti karena berita lo itu. Gue kan udah bilang lo harus hati hati sama fansnya si Arka. Ngeyel sih di bilangin"ucap Nadia panjang lebar membuat Aira memutar bola matanya. Mulai lagi deh.

Ceklek.

"Bundaaa"teriak Aira saat melihat siapa yang datang.

Sintia tersenyum"syukurlah anak bunda udah sadar"ucap Sintia seraya mengelus rambut anaknya itu.

"Bunda khawatir banget pas denger berita kamu masuk rumah sakit"lanjut Sintia.

"Aira gak apa apa kok bunda, Aira kan kuat hehehe"ucap Aira.

Kemudian pandangannya menemukan seseorang yang berdiri di belakang bundanya itu.

Yang di lihat pun hanya tersenyum membalas pandangan mata Aira.

"Udah gak papa? Masih ada yang sakit?"tanya Arka.

"Gak papa kok"jawab Aira tersenyum canggung.

"Oh iya nak Arka, gimana masalah pembullyan Aira, sudah di urus?"tanya Sintia.

"Sudah Tante, Tante tenang aja. Habis ini Vellisha gak bakalan berani ganggu Aira lagi"jawab Arka.

"Loh bunda tau?"

"Tau lah yakali Tante Sintia gak tau penyebab anaknya sendiri masuk rumah sakit"ucap Nadia yang dari tadi hanya diam.

Aira mendelik malas"gue gak tanya sama lo"ketusnya.

"Udah udah, mending sekarang kamu istirahat biar cepet pulang ya"ucap Sintia.

"Ayah sama bang Vian mana?"

"Katanya lagi di jalan mau ke sini"Aira hanya menganggukkan kepalanya.

"Yaudah Aira istirahat dulu deh"ucap Aira.

"Iyaa yaudah selamat tidur anak bunda yang paling cantik"
_____________

Maap pendek hehe. Segini aja dulu ya❤️

 Segini aja dulu ya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


See u❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See u❤️❤️

A R K ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang