PART 15

7.5K 310 2
                                    

Happy Reading

Aira mengerjapkan matanya, merakan sesuatu yang berat di atas tubuhnya.

Aira mendongak, melihat wajah damai Alvian yang sedang tertidur, dan tangan pria itu memeluk tubuhnya erat.

Ah, iya. Aira ingat gadis itu yang meminta Alvian untuk tidur bersamanya setelah mandi dan makan kemarin.

Perlahan Aira menyingkirkan tangan kekar Alvian yang memeluknya, tetapi bukannya terlepas, tangan itu malah semakin memeluknya erat.

"Bang ih lepasin,berat tau!"

"Mau kemana hmm?"tanya Alvian yang masih belum membuka matanya.

"Aira kan mau sekolah bang, udah ah lepas nanti Aira telat"ucapnya malas.

Alvian membuka matanya.

"Yaudah cium dulu"pinta Alvian.

"Ihh apa sih bang, udah sana minggir"ucap Aira sembari tetap berusaha melepaskan tangan Alvian dari tubuhnya,

"Yaudah kalo gak mau cium kita gini aja sampe siang"ucap Alvian yang hendak menutup matanya lagi.

Namun,

Cup

Aira mengecup pipi Alvian, yang membuat lelaki itu tersenyum lebar sembari melepaskan tangannya yang memeluk sang adik.

*****

"Ra.. ada Arka di depan"ucap Sintia yang sepertinya baru saja mengantarkan Nugraha sampai di depan rumah.

Aira tersedak makanannya sendiri,

"Arka bun?"

Sintia mengangguk

"Yaudah deh Aira berangkat sekarang ya Bun"ucap Aira.

"Ehh makanannya gak di habisin?"tanya Sintia.

"Ngga deh, Aira pamit ya Bun"ucapnya sembari mencium tangan Sintia.

"Abang?"tanya Aira melihat tidak ada Alvian.

"Di kamarnya"

Aira mengangguk

"Dah.. Bun"ucap Aira keluar rumah"
___________

Vote+komen yaa:))

Oke deh see you ❤️

A R K ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang