PART 16

7.7K 318 5
                                    

Happy Reading

Motor Arka melaju memasuki gerbang sekolah SMAN Merah Putih, tentu saja dengan gadis cantik yang duduk di boncengan motor ninja nya.

Sampai di parkiran, semua orang memandang Arka yang baru saja saja datang bersama seorang perempuan. Astaga baru saja datang langsung jadi pusat perhatian?

Arka membuka helmnya dan saat ia juga ingin membantu gadisnya membuka helmnya malah yang ia dapat adalah tepisan dari gadis itu.

"Gue bisa sendiri!"ujarnya langsung membuka helm yang di pakainya.

Semua orang tampak kaget ketika melihat gadis yang bersama Arka itu membuka helmnya.

Gadis itu memberikan helmnya kepada Arka dan hendak pergi tanpa memberi ucapan terimakasih.

Arka mengejarnya, dan menahan tangan Aira untuk berhenti berjalan. Ya, gadis itu Aira.

"Apa lagi?!"ujarnya kesal, bahkan sangat kesal. Bagaimana tidak, tadi pagi saja ia dan Arka ribut sebelum berangkat ke sekolah karena lelaki itu terus memaksanya untuk berangkat bareng. Dan sekarang ia juga harus menjadi pusat perhatian semuanya.

Benar benar sekarang moodnya hancur.

"Lo bisa gak sih gak keras kepala! Sedikit aja nurut sama pacar, gak ngebantah! Apa susahnya?!"bentak Arka emosi dengan sikap Aira yang menurutnya kekanak Kanakan.

Semua terdiam, tidak ada yang membuka suaranya, bahkan kini sudah sangat ramai dari pada tadi, semuanya terlihat asik melihat pertengkaran mereka berdua.

Dan jangan lupakan juga mereka yang kaget dengan perkataan Arka tadi. Pacar?

Aira pun sama kagetnya mendengar bentakan Arka, namun selanjutnya ia pun ikut emosi karena bisa bisanya Arka membentak nya di depan umum.

"Seharusnya lo yang introspeksi diri dulu! Sebenarnya siapa di sini yang keras kelapa! Itu lo sendiri, gue udah bilang dari awal kalo gue gak mau berangkat bareng lo! Dan lo maksa. Jadi jangan heran kalo sikap gue kaya gini!"

"Dari awal kalo lo nggak maksa gue buat bareng sama lo, gue gak bakal cape cape ribut kaya begini! Dan apa? Pacar? Sampai kapanpun gue gak bakal jadi pacar lo!"ucap Aira yang langsung berlari meninggalkan kerumunan itu.

"LO MILIK GUE AIRA!"

*****

"Ra, udah dong lo mau diem terus gini?"ujar Nadia.

Aira diam, masih tetap tidak menjawab membuat Nadia menghela napasnya.

Ia sudah beberapa kali mengajak Aira bicara, tapi hasilnya sama saja. Aira tetap diam.

Setelah kejadian beberapa saat lalu, saat Arka berteriak di depan semua orang bahwa Aira miliknya, Nadia yang menyaksikan itu pun ikut terkejut.

"Ra? Lo gak laper? Biar gue beliin makanan deh"ucap Nadia masih terus berusaha mengajak Aira bicara.

Aira hanya menggeleng, tidak mood untuk melakukan apa apa, saat pelajaran pun dirinya tidak fokus sama sekali apa yang di ajarkan oleh guru di depan tadi.

Pikirannya masih berputar pada teriakan Arka pagi tadi.

Lo milik gue Aira!
__________

Gelud terus nih wkwk

Ga dapet banget feel berantem nya, yodah maap.

Btw awas Aira kemakan omongan sendiri yang katanya sampe kapanpun gamau jadi pacar Arka🤣

Liat aja nanti guys wkwk

Gitu aja deh. See you❤️

A R K ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang