Memasuki tahun kelima, hal-hal menjadi semakin rumit bagi Cassiopeia Malfoy. Dia telah berusia limabelas tahun dan menginginkan lebih banyak kebebasan. Sementara orangtuanya justru menginginkan lebih banyak tanggung jawab dari dirinya.
Memiliki cinc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cass, cepatlah!"
Teriakan nyaring Hermione itu bergema sampai ke dalam kamarnya, namun Cassie tetap tidak bergeming. Dalam genggaman tangannya, terdapat sebuah ponsel pintar yang sedang menayangkan sebuah video dari situs web youtube, sementara sepasang earphone bertengger di kedua telinganya. Sekilas, orang pasti akan beranggapan kalau dia tidak merespon teriakan ibunya itu karena tidak mendengar. Tetapi yang sesungguhnya terjadi adalah Cassie mendengar teriakan itu, namun terlalu malas untuk merespon.
Selang beberapa saat kemudian, pintu kamarnya dibuka dari luar. Dengan tangan berkacak pinggang, Hermione melenggang masuk. Dan tak sampai satu detik setelah ibunya itu berada di sebelahnya, ponsel dalam genggamannya itu langsung berpindah tangan dengan paksa.
"Untuk sekali ini saja, Cass, tidak bisakah kau lebih kooperatif? Semuanya sudah menunggumu sejak tadi!" omel Hermione yang sudah tak tahan lagi dengan tingkah putri tunggalnya itu.
Cassie harus menahan diri agar tak memutar bola matanya di depan wanita yang telah melahirkannya itu. "Bukankah aku sudah bilang kalau aku tak mau ikut?" balasnya santai. Dia tidak bermaksud menyepelekan kemarahan ibunya, tetapi memang akan jauh lebih baik kalau dia menghadapinya dengan seperti itu.
"Tapi ini hanya untuk satu minggu. Lagipula, apa kau tidak merindukan Grandma dan Grandpa Malfoy?" kata Hermione dan mencoba merendahkan nada suaranya. Sedikit banyak, dia sadar kalau menghadapi Cassie hanya akan semakin sulit dengan emosi.
Mendengar hal itu, Cassie justru menghela napas. Dia bukannya tidak mau menemui kakek dan neneknya. Hanya saja, satu minggu tinggal di Malfoy Manor sama dengan membuatnya mati kebosanan. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah sebesar itu tanpa kehadiran televisi ataupun ponsel pintar. Sekalipun dia juga menghadapi situasi yang sama di Hogwarts, tapi setidaknya di sana ada teman-teman yang selalu membantunya keluar dari situasi tak tertahankan itu.
Beda halnya dengan di Malfoy Manor. Sekalipun Scorpius dan Orion juga ikut, keduanya sudah memiliki cara mereka sendiri untuk mengusir kebosanan. Scorpius akan menghabiskan waktu dengan latihan Quidditch bersama ayah mereka, berhubung halaman Malfoy Manor hampir sama luasnya dengan lapangan Quidditch Hogwarts. Sedangkan Orion akan mengubur dirinya dalam tumpukan buku-buku tebal di perpustakaan Malfoy Manor yang besar. Well, sampai hari ini dia masih tidak mengerti dengan ide mengusir kebosanan milik adiknya itu.
"Aku mau saja diajak berkunjung, tapi tidak untuk menginap," balas Cassie.
"Dan apa yang membuatmu berpikir kalau aku akan membiarkanmu tidur sendirian di rumah ini sementara kami menginap di Manor?" sahut Hermione dengan sebelah alisnya yang terangkat.
"Mungkin karena aku sudah berusia limabelas tahun?"
Hermione memandang Cassie seakan dia baru saja mengatakan sebuah lelucon yang sama sekali tidak lucu. "Kau mungkin memang sudah berusia limabelas tahun, tapi aku sama sekali tidak melihat perbedaan sikapmu yang sekarang dengan sikapmu ketika berusia lima tahun," katanya, "Jadi, tidak. Kau akan tetap ikut menginap di Manor, suka atau tidak."
