14. To Catch A Culprit

970 142 74
                                    

Semuanya terasa seperti deja vu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semuanya terasa seperti deja vu. Suasana menegangkan yang muncul, perasaan tidak aman yang dirasakan, dan integorasi yang tak berarti. Semua hal persis seperti ketika dia melaporkan kejadian pembobolan kamarnya dua bulan yang lalu. Yang membedakan kali ini hanyalah peran Slughorn digantikan oleh McGonagall.

"Biar kuperjelas sekali lagi... jadi Miss Malfoy adalah yang pertama kembali ke kamar dan itu sekitar jam setengah sembilan dan tidak melihat keanehan apapun, kemudian Miss Weasley menyusul sekitar satu jam setelahnya dan masih tidak melihat keanehan apapun, dan terakhir adalah Miss Zabini yang kembali sekitar dua jam setelahnya karena memiliki jadwal patroli Perfek tapi juga tidak melihat keanehan apapun dari kamar kalian?"

Penyihir wanita tua dengan rambut digulung ketat itu menatap ketiga remaja perempuan di hadapannya bergantian dari balik kacamatanya. "Apa ada lagi yang perlu kuketahui?"

Sementara Zafira dan Belle langsung saling melempar tatapan tanya untuk memastikan jawaban dari pertanyaan tersebut, Cassie justru tidak mau mengalihkan pandangannya dari lantai. Sesungguhnya dia memiliki banyak sekali hal untuk dikatakan terkait kejadian ini, tapi apakah itu akan benar-benar membantu? Pihak sekolahnya bahkan belum mampu menemukan pelaku pembobolan kamarnya yang pertama. Sekalipun dia sangat yakin kalau orang yang melakukan ini adalah orang yang sama yang membobol kamarnya dua bulan lalu, tetap tidak ada jaminan kalau pihak sekolahnya akan mampu menemukan pelaku yang sekarang. Kalau bukan karena Zafira dan Belle, dia tidak akan mau membuang waktu untuk melaporkan kejadian ini.

"Tidak, Profesor," Zafira menjawab mewakili ketiganya.

"Baiklah kalau begitu, kalian boleh pergi."

Ketika mereka bertiga berbalik untuk meninggalkan ruangan, McGonagall buru-buru menambahkan, "Kecuali kau, Miss Malfoy."

Bukan hanya Cassie yang terlihat bingung, namun Zafira dan Belle juga. Tetapi kedua gadis itu memilih untuk tidak mengatakan apapun dan segera pergi meninggalkan ruangan.

"Aku minta maaf karena harus menyita lebih banyak waktumu, Miss Malfoy, tetapi aku punya sebuah pertanyaan yang ingin kutanyakan padamu secara pribadi."

Tubuh Cassie seketika menengang. Mendadak dia merasa lebih gugup lagi daripada sebelumnya.

"Ini kedua kalinya kamarmu menjadi target dari kejahatan seseorang dan sulit untuk mengabaikan keanehan yang ada dari fakta bahwa hanya kau yang mendapati rambutmu dipotong sementara tak terjadi apa-apa pada Miss Weasley ataupun Miss Zabini."

Sejujurnya hal itu sedikit membuat dia merasa lega. Sekalipun itu akan memancing kecurigaan orang-orang terkait alasan sang pelaku hanya menargetkannya, namun setidaknya rasa bersalah pada Zafira dan Belle jadi sedikit berkurang. Hubungannya dengan mereka mungkin memang sedang tidak baik saat ini, namun itu tidak berarti dia mengharapkan mereka untuk ikut merasakan nasib buruknya.

"Apa ada sesuatu yang tidak kau katakan sebelumnya, Miss Malfoy?"

Setelah melihat reaksi orangtuanya waktu itu, dia tidak yakin kalau menceritakan masalahnya pada Kepala Sekolah-nya itu adalah ide yang bagus.

Cassiopeia Malfoy And The Cursed Ring ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang