16. Friend Or Foe?

794 148 85
                                    

Melainkan Belle Weasley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melainkan Belle Weasley.

"Kejutan!" Belle berseru riang sambil  mengeluarkan kalung dengan cincin berlian safir biru berbentuk oval di tengahnya, yang selama ini selalu dia sembunyikan di balik baju yang dia kenakan. Setiap langkah yang dia ambil terpantul menjadi gema keras oleh dinding-dinding yang suram.

Sementara Elora mengernyitkan dahi dan tampak sepenuhnya tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi, Cassie membeku dengan mulut membuka dan pandangan yang tak bisa lepas dari cincin yang tersampir pada leher Belle.

"Apa kalian tahu kalau setelah perang berakhir Kementrian berniat untuk menghancurkan kamar ini... namun tidak berhasil karena Salazar yang agung telah melingkupi tempat ini dengan sihir yang sangat kuat? Kemudian sebagai gantinya, mereka memutuskan untuk menelantarkan kamar ini, membiarkannya tenggelam selama bertahun-tahun supaya tidak ada orang yang bisa menggunakannya untuk melakukan sesuatu yang buruk seperti sebelumnya."

Belle mungkin menjelaskan hal itu dengan santai, namun entah kenapa itu justru membuat tubuh Cassie menegang.

"Untungnya aku berhasil menemukan tempat ini," Belle meneruskan dan terdengar sangat bangga pada dirinya sendiri. "Dan seperti yang kalian lihat, aku telah berhasil memerbaikinya. Aku bahkan telah memerbarui akses masuknya, mengingat sudah tak ada lagi Parselmouth di Hogwarts."

"Kau yang memerbaikinya?" ulang Elora lalu tertawa menghina. "Jangan terlalu banyak bermimpi, Weasley. Pecundang sepertimu tak mungkin bisa memerbaiki apapun."

Dengan wajah penuh kebencian, Belle mengangkat tongkat yang sedari tadi sudah berada dalam genggamannya dan tali-tali melayang keluar dari ujung benda itu seperti ular dan membelitkan diri pada pergelangan tangan dan kaki Elora. Segera saja Elora kehilangan keseimbangan dan jatuh ke lantai, tak mampu bergerak. Namun meskipun sedang dalam kondisi yang tidak menguntungkan, Elora dengan berani meneriakkan kemarahannya yang disertai dengan ancaman dan sumpah serapah.

Terpancing oleh kata-kata Elora, Belle mengeluarkan tali lain dari tongkat miliknya yang langsung membelitkan diri ke leher Elora. Tidak butuh waktu lama untuk Elora mulai merasa kesulitan bernapas, apalagi lilitan tali di lehernya memang cukup kencang. Matanya melototi wajah ngeri Cassie, mencoba meminta pertolongan dari musuhnya itu.

"Belle, berhenti! Dia bisa mati!" Cassie berteriak dengan panik. Pada titik ini, dia tidak tahu apalagi yang bisa dia lakukan untuk membantu. Dia tidak mungkin berhasil melucuti tongkat Belle dengan adanya cincin terkutuk itu.

Secara mengejutkan, Belle menuruti perkataannya. Gadis itu menurunkan tongkat, lalu beralih menatapnya. Ada kilatan marah yang menyeramkan di mata biru perempuan itu yang sukses membuat Cassie merinding.

"Lucu sekali melihatmu membelanya ketika aku bahkan tidak ingat kapan terakhir kau membelaku," ujar Belle tanpa emosi.

"Aku tidak bermaksud seperti itu," kata Cassie, suaranya mulai bergetar.

Cassiopeia Malfoy And The Cursed Ring ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang