3. Exchange Programme

1.7K 231 54
                                    

Semenjak insiden di Hawaii malam itu, Cassie tidak tahu apakah keadaan menjadi lebih baik atau justru lebih buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak insiden di Hawaii malam itu, Cassie tidak tahu apakah keadaan menjadi lebih baik atau justru lebih buruk. Disatu sisi, dia tidak lagi bertengkar dengan orangtuanya. Kejadian itu telah membuatnya lebih berhati-hati lagi dalam bersikap supaya tidak memancing pertengkaran yang lain. Sementara disisi lain, orangtuanya jadi terus menaruh curiga padanya.

Dia tidak bisa menyalahkan mereka untuk hal itu karena kecurigaan mereka kali ini sangat beralasan. Keanehan sikap Hermione setelah bertengkar dengannya malam itu sudah cukup mendasari mereka untuk bersikap demikian. Mereka tahu sesuatu telah terjadi, tapi Hermione tidak bisa mengingat apapun tentang pertengkaran itu. Dan ketika mereka mencoba menanyakan itu padanya, dia terpaksa harus berbohong dan mengarang cerita.

Cassie tahu kalau orangtuanya menyadari bahwa itu bukanlah cerita yang sesungguhnya. Tetapi, dia merasa akan lebih baik kalau dibiarkan seperti itu. Lagipula, rasanya tidak mungkin kalau mereka akan sampai pada ide bahwa dia telah melakukan kutukan imperius pada ibunya. Selain karena itu tidak terdengar seperti sesuatu yang mungkin dia lakukan, itu juga tidak terdengar seperti sesuatu yang mungkin bisa dilakukan penyihir seusianya.

Dan mengenai cincin berlian safir biru yang ditemukannya di Malfoy Manor, Cassie sendiri masih tidak tahu apa yang harus diapakan benda itu. Dia takut sekaligus takjub pada apa yang mampu dilakukan benda sekecil itu. Dan dia juga tidak bisa menapik kalau dia sedikit tergiur untuk mencari tahu hal menakjubkan apalagi yang mungkin bisa dilakukan cincin sakti itu.

Hari itu adalah hari pertama dalam bulan September dan Cassie beserta seluruh anggota keluarganya telah sampai di stasiun King's Cross duapuluh menit sebelum kereta berangkat. Scorpius berjalan memimpin, menghilang duluan dalam palang rintangan di antara peron sembilan dan sepuluh. Ibunya dan Orion adalah yang selanjutnya. Dan ketika dia hendak menyusul mereka, ayahnya malah menahannya.

"Ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu," kata ayahnya. Tapi Cassie seperti sudah bisa menduga hal itu sejak lelaki itu meminta untuk berjalan bersamanya di belakang.

"Tentang apa?" tanyanya dan berusaha terdengar sebiasa mungkin.

"Tentang apapun itu yang kau takutkan untuk memberitahuku," jawab ayahnya tanpa basa-basi, "Apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu, Cass?"

Cassie berusaha sebaik mungkin untuk terlihat tenang ketika menjawab, "Bukankah aku sudah memberitahumu semuanya?"

"Bahwa kau dan ibumu telah melakukan pembicaraan dari hati ke-hati sehingga dia mengijinkanmu pergi?" sahut Draco cepat, sebelah alisnya terangkat.

Cassie tiba-tiba merasa kesulitan menelan salivanya kala mendengar kebohonganya itu kembali diungkit.

"Tapi kenapa ibumu tidak bisa mengingat itu?" tanya ayahnya lagi, matanya memandang penuh kecurigaan.

Itu adalah bagian yang masih belum rampung dari ceritanya. Dia benar-benar tidak tahu harus mengisi bagian itu dengan kebohongan yang seperti apa. Oleh karenanya, Cassie memilih untuk bermain aman dengan berujar, "Bagaimana mungkin aku bisa tahu kenapa, Dad?"

Cassiopeia Malfoy And The Cursed Ring ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang