Memasuki tahun kelima, hal-hal menjadi semakin rumit bagi Cassiopeia Malfoy. Dia telah berusia limabelas tahun dan menginginkan lebih banyak kebebasan. Sementara orangtuanya justru menginginkan lebih banyak tanggung jawab dari dirinya.
Memiliki cinc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya terjadi begitu cepat.
Tepat sebelum Belle mengucapkan mantra, pintu masuk menjeblak terbuka. Scorpius melesat masuk di atas sapu terbangnya sembari meluncurkan mantra untuk melucuti tongkat Belle. Meskipun usaha lelaki itu gagal untuk menghentikan Belle yang dengan mudah menghindar, tapi itu memberi Cassie cukup waktu untuk berlari ke sebelah patung batu terdekat untuk berlindung dari kutukan yang dilayangkan Belle. Dan ketika Cassie mencoba memerkirakan peluangnya berhasil pergi ke pintu tanpa terkena kutukan Belle, pintu itu menutup kembali dengan sendirinya.
Setelah gagal menyerang Cassie, Belle beralih mencoba menyerang Scorpius yang terbang di atasnya. Tetapi pintu tiba-tiba menjeblak terbuka lagi. Kali ini, Orion yang masuk dan mencoba melayangkan mantra pemanggil pada cincin terkutuk di leher Belle, namun kembali gagal. Dan sebelum Belle berhasil membalas serangannya, si bungsu Malfoy itu telah terlebih dulu merapalkan mantra pelindung diri. Tetapi Orion menyadari kalau Belle bisa dengan mudah menerbos mantra itu sehingga dia buru-buru berlari menuju patung batu yang berada di seberang patung batu yang Cassie gunakan untuk berlindung. Lelaki itu sengaja tidak memilih tempat yang sama dengan Cassie supaya mereka punya kesempatan untuk menyerang dari dua arah sekaligus.
"Kau mau tahu satu rahasia lagi, Cass?" teriak Belle geram. "Kedua saudaramu adalah yang seharusnya terbaring di Hospital Wings sekarang, bukannya Albus."
Dari tempatnya bersembunyi saat ini, Cassie mengintip sekilas ke arah Belle. Sementara gadis Weasley itu berdiri dengan kokoh tak jauh dari patung batu Slytherin, Scorpius bersembunyi di atas kepala patung tersebut dan tampak mencari waktu yang tepat untuk menyerang.
"Kau tahu apa artinya itu?" Belle berteriak lagi, "Itu artinya aku tidak keberatan sama sekali membuat kedua saudaramu ikut berbagi rasa sakit yang sama denganmu."
Scorpius menggunakan kesempatan itu untuk kembali meluncur di atas sapunya dan menyerang. "Petrificus Totaㅡ"
"Stupefy!"
Sebelum Scorpius berhasil menyelesaikan mantranya, Belle sudah terlebih dulu menyerang dan berhasil mengenai lelaki itu. Segera saja Scorpius pingsan di atas sapunya, meninggalkan sapu itu terbang tanpa ada yang mengendalikan. Benda itu terus bergerak di udara hingga menabrak dinding di depannya dan jatuh ke bawah, menimbulkan bunyi bedebum keras ketika tubuh Scorpius ikut menghantam lantai.
Cassie dan Orion menatap tubuh tak sadarkan diri kakak tertua mereka dengan mulut membuka. Mereka kemudian menatap satu sama lain dengan mata melotot horor ketika langkah kaki Belle yang mendekat terdengar. Mereka tahu mereka harus segera menolong Scorpius sebelum Belle melakukan sesuatu yang lebih buruk dari sekadar menjatuhkannya.
Setelah memberi kode pada Orion untuk menyerang Belle dan berlari menuju Scorpius melalui isyarat, Cassie mulai menghitung mundur dengan jari. Dan ketika hitungannya telah mencapai angka satu, mereka mulai berlari meninggalkan tempat berlindung mereka.
