Setelah menyingkirkan tongkat sihir serta cincin berlian safir biru dari jangkauan Belle, Cassie membidikkan tongkatnya ke dada gadis berambut merah itu. Scorpius dan Orion berdiri dengan tongkat siaga di belakangnya ketika dia bergumam, "Rennervate."
Belle bergerak lemah. Mata birunya perlahan terbuka dan dia mengerjap beberapa kali dengan bingung. Setelah mengubah posisinya menjadi duduk, dia mulai meneliti sekeliling ruangan dengan ekspresi tercengang, kemudian pada tubuh Elora yang masih tergeletak tak sadarkan diri, lalu pada ketiga Malfoy yang berdiri mengelilinginya dengan berbagai ekspresi yang berbeda. Belle bergidik, menghela napas dalam-dalam, dan air mata mulai membanjiri wajahnya.
"Oh, astaga!" Belle mulai tersedu. "Kukira yang tadi hanya mimpi buruk... oh, Cassie! Aku benar-benar minta maaf. A-aku bersumpah aku sama sekali tidak bermaksud untuk melakukan semua ini... aku sangat ingin berhenti, sungguh! Tapi aku t-tak tahu bagaimana caranya... rasanya sulit sekali untuk melepas cincin itu. Aku bahkan tidak ingat kapan terakhir kali aku benar-benar bisa berpikirㅡdengan segala kebencian yang kurasakan... dan itu sangat menakutkan untuk memikirkan semuanya lagi."
Scorpius dan Orion seketika kembali menurunkan tongkat mereka, menyadari kalau gadis itu sudah sepenuhnya kembali normal. Sementara Cassie hanya berdiri dengan kaku di tempatnya, tidak yakin harus bereaksi seperti apa.
Belle tiba-tiba mengubah posisinya menjadi berlutut di depan Cassie. Tangannya menggapai tangan Cassie yang menggantung di udara lalu dia mendongak. "Aku benar-benar minta maafㅡtolong jangan membenciku!"
Sejujurnya Cassie tidak pernah menganggap dirinya sendiri sebagai orang yang pemaaf. Sering kali dia merasa sulit untuk berhenti marah pada seseorang yang telah berbuat kesalahan padanya sekalipun orang itu sudah minta maaf. Namun dia juga tidak mau menganggap dirinya sendiri sebagai seorang pendendam karena itu membuatnya terdengar seperti orang jahat dan dia tidak mau menjadi orang jahat.
Yang dilakukan Belle memang sudah keterlaluan. Albus kemungkinan masih tidak sadarkan diri saat ini, sama seperti Elora. Cassie juga masih bisa merasakan rasa nyeri di sekujur tubuhnya akibat duel tadi, dan begitu juga dengan Scorpius yang jatuh dari sapu terbangnya yang sekarang patah. Belum lagi kepanikan dan rasa takut yang ditimbulkan perempuan itu dengan segala teror yang dia berikan.
Tapi Cassie menyadari sepenuhnya kalau semua itu tidak dilakukan Belle secara sadar. Gadis itu berada dalam pengaruh cincin terkutuk yang dia temukan di Malfoy Manor ketika melakukan semua hal mengerikan itu. Dan sebagai seseorang yang juga pernah menggunakan cincin itu, dia sangat mengerti apa saja yang mampu dilakukan oleh benda sialan tersebut.
Sama seperti ketika dia tanpa sengaja meng-Imperius ibunya. Atau ketika dia mencoba menyakiti Elora separah mungkin. Atau ketika dia mencoba menyerang Orion dan malah berakhir melukai Scorpius. Tidak ada satupun dari kejadian itu yang dia lakukan secara sadar. Sama seperti Belle, dia juga tidak bisa berpikir jernih saat itu karena kemarahan yang tiba-tiba menyeruak di dadanya sangat tak tertahankan. Dia tidak pernah merasa begitu sebelumnya, tidak sebelum dia bertemu dengan cincin terkutuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassiopeia Malfoy And The Cursed Ring ✅
FanfictionMemasuki tahun kelima, hal-hal menjadi semakin rumit bagi Cassiopeia Malfoy. Dia telah berusia limabelas tahun dan menginginkan lebih banyak kebebasan. Sementara orangtuanya justru menginginkan lebih banyak tanggung jawab dari dirinya. Memiliki cinc...