Ini sudah dua hari sejak mimpi terburuknya benar-benar terjadi dan Cassie masih belum bisa menemukan cara untuk mengabaikan penyesalan tiada henti yang mengisi relung hatinya karena kejadian itu.
Dia bisa mencoba mengabaikan penyesalannya terkait kejadian di Hawaii. Meskipun dia tetap merasa bersalah karena telah menggunakan Kutukan Imperius pada Hermione, tetapi setidaknya dia tidak melukai ibunya sedikitpun.
Dia juga bisa mencoba mengabaikan penyesalannya terkait kejadian di Menara Jam. Meskipun dia tetap merasa bersalah karena sudah melukai Elora begitu parah, setidaknya itu tidak sepenuhnya salah dia. Musuhnya itu sendiri yang lebih dulu mencari gara-gara dengan menghina dan mencoba menyerangnya dari belakang.
Tetapi terkait kejadian di Kamar Kebutuhan.... bagaimana mungkin dia bisa mengabaikan penyesalannya? Scorpius dan Orion tidak melakukan apapun selain memiliki keinginan untuk membantu dengan mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi, namun dia malah melukai mereka. Semuanya terjadi begitu saja karena cincin itu.
Dia merasa begitu bodoh karena baru sepenuhnya menyadari ada yang salah dengan cincin itu. Bahwa hal-hal kelewat buruk dalam hidupnya terjadi setelah dia memiliki cincin itu. Setiap kali dia merasa kesal pada seseorang, cincin itu selalu membuat kekesalannya menjadi kemarahan yang tak tertahankan. Dan bagian terburuknya adalah satu-satunya hal yang mampu menuntaskan kemarahan itu dengan melihat orang yang membuatnya merasa demikian sehancur mungkin. Sama sekali bukan perasaan yang menyenangkan. Cassie benci memiliki perasaan semacam itu.
Dan sekarang dia harus menerima konsekuensi dari kebodohannya itu.
Detensi setiap minggu sampai tahun ajaran berakhir dan orang-orang mulai menjauhinya karena mereka pikir dia berbahaya. Zafira dan Belle adalah termasuk dari orang-orang itu; mereka telah mencoba sebisa mungkin untuk menjaga jarak dengannya bahkan ketika mereka tinggal di kamar yang sama. Dan karena dia memang sengaja menjauhi Ezra sebab tidak tahu harus menjelaskan apa pada pria itu, Albus menjadi satu-satunya teman yang dia miliki saat ini. Betapa dia bersyukur memiliki sahabat seperti Albus yang tidak meninggalkannya di saat seperti ini.
Tetapi konsekuensi yang harus diterimanya tidak hanya sampai disitu. Tidak hanya hubungan dia dan teman-temannya yang merenggang, terapi juga hubungan dia dengan keluarganya. Orangtuanya bahkan begitu kecewa sampai pada titik di mana mereka tidak lagi mencoba memberinya ocehan panjang lebar tentang seberapa salahnya tindakan dia. Ibunya hanya memberikan wejangan singkat tentang dia yang harus menuruti semua yang diperintahkan Profesor McGonagall. Sementara ayahnya bahkan hanya bersedia mengiriminya surat yang berisikan satu kalimat singkat; jangan berulah lagi.
Melihat seberapa buruk dampak yang disebabkan oleh cincin itu, Cassie akhirnya mengambil langkah paling logis yang bisa dia ambilㅡmembawa benda terkutuk itu ke tempat yang aman.
Sebelumnya dia telah mencoba menghancurkan cincin itu dengan beberapa mantra yang dia ketahui, tetapi tidak berhasil. Dia pikir itu mungkin karena sihir yang dimiliki cincin itu jauh lebih hebat dari sihirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassiopeia Malfoy And The Cursed Ring ✅
FanfictionMemasuki tahun kelima, hal-hal menjadi semakin rumit bagi Cassiopeia Malfoy. Dia telah berusia limabelas tahun dan menginginkan lebih banyak kebebasan. Sementara orangtuanya justru menginginkan lebih banyak tanggung jawab dari dirinya. Memiliki cinc...