"Wu Yifan is my owner and my prey. Wu Yifan is my love and my controller. It's fine even if he coldly cast me away. It's fine even if I'm hurt like this.
Wu Yifan is my pain and my cure. Wu Yifan is my prison and my paradise.
I put my hands up, fre...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Batalkan misi membawa Chanyeol kembali”
Jaehyun menoleh dengan cepat, saking cepat hingga lehernya terasa begitu sakit.
“Hyung, aku sudah menanam virus di komputer mereka! tega sekali kau!”
Kris hanya menatap Jaehyun, dan berlalu menuju ruangannya di dalam bangunan tua layaknya bekas pabrik yang sudah tidak terpakai itu.
“Suho hyung!”
“Iyaaaa..” Suho beranjak dari tempatnya minum teh pagi dengan malas. Ia bergerak menuju ruangan Kris dan mendapati Kris hanya melamun dengan pulpen ditangannya.
“Kenapa batal tiba-tiba?”
Kris menatap Suho, lalu tersenyum lemah. Suho benar benar ingin meninju wajah Kris yang tampan itu. Tapi percuma juga sih, wajah tampan, kaya raya, tapi bodoh.
Suho tak mungkin meninju Kris, kecuali ia menginginkan malaikat pencabut nyawa menghampiri dan menarik roh dari dalam tubuhnya. Jadilah ia hanya menghela nafas dan memijat pelipisnya.
“Kenapa?”
Suho menatap Kris, yang kini mencengkram kuat dada kirinya, tempat dimana jantungnya bersarang dan berdetak, dengan aneh.
“Disini sakit”
Suho mengerjap cepat lalu menghela nafas panjang; “Kau butuh Chanyeol-
“Dia hanya budak-
“Budak yang kau cintai”
Kris menatap Suho dengan manik tajamnya yang bergerak menghindari kontak dengan manik Suho.
“Kau mencintainya, wajar kau merasakan sakit-
“Aku melihatnya berpelukkan dengan Sehun ditaman, semalam”
Suho menarik kursinya mendekat dengan meja Kris, menumpukan kedua tangannya pada dagunya. “Lanjutkan”
Kris melirik Suho singkat sebelum memaksakan sebuah senyuman sarkastik.
“Dia terlihat bahagia”
“.....”
“Mereka berpelukkan, lalu saling berpegangan tangan.. Chanyeol terlihat sangat bahagia, Sehun dapat mengerti dirinya dengan baik”
“Kau hanya melihatnya dari luar. Kau tak tahu bagaimana perasaan Chanyeol, kau tahu dia mencintaimu bukan?”
Kris menghembuskan nafasnya panjang. “Aku sudah membuat kesalahan besar, Aku menyakitinya-
