↭ Chapter XXIV

2.9K 347 70
                                    

🔞

"I hate the fact that i don't really know about you."
   

🥀

↭ chapter twenty four; That should be me.

↭ chapter twenty four; That should be me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  
  

Chanyeol terbangun sendirian pagi itu. tidak menemukan Kris dikamarnya sendiri membuatnya berasumsi jika sang tuan pasti pindah ke kamarnya dini hari tadi.

Ia memilih segera bangkit untuk membersihkan tubuhnya dan memilih celana training hitam dan kaus hitam pendek. Lalu ia beranjak menuju dapur guna membuatkan kopi untuk tuannya.

Ia menunggu cukup lama, namun sang tuan tidak kunjung turun. Padahal Kris selalu bangun tidur pagi dan membaca berita di koran sembari menyesap kopi buatannya.

Ia memilih kembali meniti anak tangga menuju lantai dua, menghampiri kamar Kris. membukanya pintunya pelan.

“Tuan?”

Tak ada sahutan, ia mengerutkan alisnya dan mendorong pintu itu agar terbuka lebar, lalu ia menghampiri Kris yang anehnya masih tiduran dibawah selimutnya.

“Tuan wu, gwaenchanayo?”

Ia menyentuh kening Kris, lalu terenyuh saat suhu tinggi dirasakannya pada telapak tangannya itu.

“Hei, Tuan Wu...”

Ia mengguncang lengan Kris, mengecek Kris sadar atau tidak sadarkan diri.

“Mmh”

Kris meresponnya singkat dengan gumaman. Chanyeol segera berlari kembali menuju dapur dan memasakkan bubur daging dan membuatkan teh hangat untuk Kris.

Dalam tiga puluh menit, Chanyeol kembali berjalan cepat menuju kamar Kris. Menempatkan kursi disisi ranjang Kris.

“Kris hyung...”

Kris yang merasa terganggu membuka matanya perlahan. Ketika kelopak matanya mengerjap, satu titik air mata terjatuh dari ujung kelopak matanya.

“Kau pasti kelelahan makanya demam”

Chanyeol membimbing Kris agar duduk bersandar dengan menumpuk beberapa bantal dibelakang tubuh Kris.

Kris tampak tidak fokus. Matanya berair dan merah. Kulitnya pucat dan ia tidak banyak bicara.

Chanyeol menyuapi Kris dengan telaten, Kris tidak berkomentar apapun. Ini adalah kali pertama Chanyeol menghadapi Wu Yifan sakit. Kris yang pendiam menjadi layaknya orang bisu yang tak bersuara.

“Ini obatnya”

Chanyeol menyuapi sebuah obat untuk diminum oleh Kris. Lalu kembali membantu Kris berbaring.

Krisyeol; My Master, Wu Yifan 🔞 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang