"Wu Yifan is my owner and my prey. Wu Yifan is my love and my controller. It's fine even if he coldly cast me away. It's fine even if I'm hurt like this.
Wu Yifan is my pain and my cure. Wu Yifan is my prison and my paradise.
I put my hands up, fre...
"He wants me to do what he wants me to do. Maybe i get killed because of him. But- it feels right."
🥀
↭ chapter four; My fault.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Aku akan menebusnya, bebaskan dia Kris!”
Kris dan Chanyeol menoleh bersamaan kearah pintu yang terbuka lebar. Seorang pemuda tinggi melangkah dengan begitu santainya, menyampirkan jaket hitam pada bahu Chanyeol kemudian menghampiri Kris dan berdiri tepat dihadapannya.
Suasana hening tiba-tiba menyelimuti tempat itu. Chanyeol mengerjap cepat. Tanpa sadar merapatkan jaket hitam yang tersampir pada tubuhnya. Dan pergerakkan kecil itu ditangkap dengan jelas oleh mata tajam Kris.
“Aku akan menebusnya, jadi bebaskan dia...”
Kris berkedip, cukup lama menutup kelopak matanya hingga ia kemudian menatap lurus pada namja tinggi berdarah Korea-Amerika itu.
“Seo Youngho”
Pemilik nama hanya diam. perlahan menggeser tubuh Chanyeol untuk bersembunyi dibelakangnya.
Ia tahu bagaimana perangai Kris dengan baik. bagaimana kasarnya Kris dan menatap bagaimana Chanyeol berjalan tertatih mengikuti Kris sudah menjadi tanda dengan jelas; chanyeol hanya mainan Kris.
Sementara Kris menganggap semuanya adalah angin lalu. Ia menatap Chanyeol lekat. Tatapan mata tajamnya menatap lurus pada Chanyeol.
“Kau ingin ikut dengannya?”
Chanyeol mengerjap cepat. Ia mengangguk tanpa berpikir dua kali. Membuat Kris mengangguk juga; mengerti.
“Baiklah”
Sepasang alis Chanyeol bergerak tak percaya. “K-kau membebaskanku?”
Kris menyuggingkan senyumannya. Berjalan menghampiri Chanyeol.
“ARGH-
“WU YI FAN!!”
Kris tidak mengindahkan bentakkan itu. dengan tanpa perasaan ia mencengkram rambut Chanyeol semakin kuat, membuat pemiliknya menangis keras.
Youngho tidak dapat menghentikkan Kris karna ia sedang berada dalam sarang Kris Wu; dimana semua bawahan disana akan patuh dan melindungi Kris. ikut campur lebih jauh hanya akan merugikan Johnny jadi ia memilih diam.
Bruk’
“Akh!!”
Chanyeol menangis sekencang-kencangnya. Berharap belas kasihan dari Kris tapi Kris sedang tidak ingin mengasihani siapapun. Ia sedang marah.
“Hallo Kang daniel, bawa anak buahmu kesini. Aku akan megizinkanmu memasukki lubang budak ini lag-
