The Hidden Princess (End)

Chapter 8 Makan malam

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi dari Barbie movie "Princess Charm School" by Mattel dan juga manga "Lady Victorian" by Naoko Moto
Selebihnya ide dari khayalan thor
Genre : princess, kerajaan, magis,  fantasy, romance, crossdressing dan boyslove(bumbu dalam cerita)
Pair : sasufemnaru, kuramahinata, kuramasatsuki, dan pair yang lain akan berubah atau bertambah sesuai alur cerita
Sifat karakter di ff ini sangat berbeda dengan versi anime ataupun manga dan out of character

Happy reading

Satsuki begidik ngeri saat Kiba berusaha mendekatinya. Selama ini ia tidak pernah didekati oleh laki - laki lain. Hanya pangeran Kurama saja. Itu pun karena ada rasa kepada pangeran Kurama. Selama ini Satsuki selalu tinggal di asrama atau di kediaman Uchiha jadi tidak ada seorang laki - laki yang berani menggodanya apalagi mengganggunya. Jika ada maka kedua pengawal pribadi dan pelayannya akan dengan senang hati memberi hadiah kepada orang itu.

Naruto mendekati Kiba seraya berkata, "Kau menakuti temanku, Kiba. Lihat! Satsuki sampai gemetaran."

Kiba langsung menunduk lalu meminta maaf karena telah mendekati teman Naruto. "Maafkan aku, Uchiha hime. Tolong jangan laporkan aku pada kakakmu. Aku tidak mau dihukum oleh Sasuke senpai, " ungkap Kiba merasa takut.

"Ng.. Ya," jawab Satsuki singkat.

Shikamaru melirik Satsuki, "Oh iya. Aku harap kakakmu bisa datang di acara makan malam ini, Satsuki hime. Kami sangat merindukan senior, " gumam Shikamaru dengan santai.

Satsuki hanya mengangguk. Lalu Shikamaru dan Kiba pun pergi dari hadapan mereka setelah mengundang Naruto agar ikut makan malam juga.

Naruto dan Satsuki kembali berjalan - jalan namun kegiatan mereka harus terganggu karena ponsel Satsuki berdering. Dengan terpaksa Satsuki harus pergi meninggalkan Naruto seorang diri di pusat perbelanjaan untuk pulang sendiri ke kediaman Uchiha. Satsuki meminta Naruto agar berhati - hati. Besok pagi mereka akan berangkat ke Princess Academy bersama dan kembali menginap di kediaman Uchiha. Naruto menuruti kemauan teman ravennya itu. Lagipula ia juga masih ingin berjalan - jalan seperti pergi ke museum kota, perpustakaan atau ke tempat lain yang menyenangkan.

Saat ini Naruto sedang berada di dalam museum kota. Di dalam museum ia bisa melihat lukisan serta patung raja dan ratu Konoha terdahulu hingga periode saat sekarang. Sebenarnya alasan pergi ke museum karena Naruto ingin mengetahui sejarah mengenai asal usul keluarga kerajaan Namikaze tapi seperti ada yang disembunyikan dari publik. Di antaranya adalah berita hilangnya ratu Kushina. Tidak ada sumber terpercaya yang menceritakan tentang ratu Kushina menghilang. Berdasarkan sumber yang Naruto baca lewat komputer yang ada di museum, ratu Kushina bunuh diri setelah mendorong putrinya ke jurang. Sungguh hal tak masuk akal. Apalagi berita yang ia baca adalah ratu Kushina menderita gangguan mental. Naruto tak mempercayai berita itu. Dadanya terasa sesak ketika membaca berita itu.

Naruto harus mencari informasi lebih mengenai ratu Kushina. Karena berita yang ia baca berbeda dengan mimpinya. Bukan mimpi biasa tetapi mimpi pertanda sesuatu. Mimpi yang memberitahukan kejadian yang sebenarnya. Tugas Naruto adalah memulihkan ingatannya sebagai putri Naruko dan mengubah sejarah tentang ratu Kushina. Bagaimana pun berita itu tidak benar. Ia harus mencari tahu.

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Saatnya Naruto untuk pulang. Malam nanti ia ada janji makan malam dengan Kiba dan Shikamaru. Ia harus datang. Tidak enak jika tidak memenuhi undangan mereka apalagi sudah lama Naruto tidak berkumpul dengan kedua teman bermainnya sewaktu kecil.

Naruto ke luar dari museum. Perasaan aneh merasukinya. Orang - orang yang biasanya berlalu lalang tapi mendadak sepi. Tidak ada seorang pun yang Naruto lewati. Naruto terus berjalan menuju halte bus. Ia memutuskan untuk pulang naik bus ke kediaman Uchiha. Tak mau merepotkan Satsuki. Namun bus belum muncul. Padahal sudah 20 menit ia menunggu. Kendaraan yang lewat pun hanya sedikit. Sungguh aneh.