Chap 33 Keinginan Putri Naruko

657 42 20
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide cerita terinspirasi dari berbagai sumber termasuk manga, film dan lain - lain
Genre : romance, friendship, hurt, magic, crossdressing, boyslove
Pair : sasufemnaru slight Kurama Satsuki
Sifat karakter beda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, typo bertebaran







Happy reading







Di dunia ini tidak ada seorang pun yang rela cintanya terbagi dua tak terkecuali bagi gadis pirang yang sedang memerhatikan sosok lain dari kekasihnya yang sedang berduaan dengan kakak kandungnya sendiri. Memadu kasih dan menyalurkan rasa cintanya.

Awalnya Naruto sang gadis pirang tersebut aka putri Naruko, biasa saja melihatnya tapi lama - lama hatinya terasa sesak. Cemburu, iri dan juga sakit hati.

"Karin, apa kau bisa ikut aku ke kamarku? " tanya Naruto. Wajahnya terlihat sendu.

"Tentu saja bisa, yang mulia, " jawab Karin.

Naruto pun dari pergi tempat kejadian perkara. Meninggalkan sepasang sejoli yang sedang melepas rindu, pangeran Kurama dan Satsuki aka kekasihnya sendiri, Sasuke.

Karin terus melangkah mengikuti putri Naruko yang hatinya sedang berkecamuk dan tidak karuan. Lalu mereka berdua masuk ke dalam kamar Naruto.

Sesampainya di dalam kamar, Naruto segera menyuruh Karin duduk di atas kasur tempat tidurnya. Karin pun patuh dengan perintah dari putri bungsu Namikaze itu.

Lalu hal yang tak Karin sangka pun terjadi. Naruto memeluknya sambil menangis.

"Ya.. Yang mulia.. Kenapa anda menangis? " Karin bertanya pada Naruto padahal ia sendiri juga tahu penyebab putri Naruko menangis.

"Hiks.. Karin.. Aku jahat. Aku ingin onii sama dan Satsuki pisah. Aku ingin Satsuki menghilang saja agar dia tetap menjadi Sasuke tapi.. Tapi... "

Naruto pun mengeluarkan semua unek - uneknya terhadap Karin. Ia tak bisa bercerita kepada kedua ibunya jadi Karinlah yang bisa ia jadikan teman curhat. Lagipula Karin telah mengenal lebih lama tentang Sasuke. Pasti Karin bisa memberinya solusi.

"Tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku tidak ingin melihat onii sama sedih dan juga Satsuki menghilang begitu saja. Bagaimanapun juga berkat Satsuki aku jadi bisa berada di sini dan berkumpul lagi dengan keluarga kandungku. Meski sebenarnya Satsuki adalah Sasuke tapi bagiku mereka berbeda. Satsuki seorang sahabat yang mau mengajariku untuk menjadi seorang putri ketika di asrama putri, lalu Sasuke. Sasuke adalah pemuda yang ku cintai. Pemuda yang rela melakukan apa saja demi diriku."

Karin sangat mengerti dengan perasaan Naruto saat ini. Tidak ada yang salah di antara mereka. Mungkin yang salah adalah putra sulung Uchiha, yakni Uchiha Itachi. Karena dia Satsuki jadi muncul dan hidup dalam diri Sasuke. Tapi semuanya telah terjadi. Nasi telah menjadi bubur. Karin juga bingung dengan kisah cinta antara kedua Namikaze dan tuan muda Uchihanya itu. Mungkin akan masuk akal jika pangeran Kurama mencintai Sasuke tapi dia mencintai sosok lain Sasuke. Semakin rumit saja.

"Yang mulia, anda adalah seorang putri yang memiliki paras cantik dan juga hati yang cantik pula. Tuan muda Sasuke tidak akan pernah meninggalkan anda. Jadi, ia akan melenyapkan sosok Satsuki hime dari hati dan jiwanya," ujar Karin sambil mengusap punggung Naruto.

Naruto sudah berhenti menangis. Ia mendengarkan perkataan Karin dengan seksama.

"Tuan muda Sasuke tak pernah sekalipun menyukai seorang gadis selain yang mulia putri Naruko. Meskipun ia sempat dijodohkan dengan nona Sakura tapi tuan muda Sasuke menolak. Lebih baik ia menjadi Satsuki daripada harus menyukai gadis lain. Setidaknya tuan muda masih setia saat menjadi dirinya."

The Hidden Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang