The Hidden Princess (End)

Chap 25 Penyerangan

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita milik thor dengan terinspirasi dari manga, Barbie movie dan lainnya
Genre : romance, magis, crossdressing, boyslove, friendship
Pair : sasufemnaru always forever
Slight maybe prince Kurama and Satsuki
Cerita gaje, karakter ooc, typo bertebaran

Happy reading

D

i istana

Ratu Sara dan bangsawan Hyuga Hiashi terlalu asyik melakukan aktivitas panas hingga keduanya tertidur di dalam kamar sang ratu.

Pagi pun tiba. Ratu Sara bangun seorang diri. Teman tidurnya sudah pergi. Ia merasakan surga dunia ketika bersama sang kepala bangsawan Hyuga itu. Sejak ia memberikan ramuan aneh pada raja Minato, ratu Sara diam - diam menjalin hubungan asmara dengan Hyuga Hiashi, ayah dari Hinata.

Hiashi hanya memanfaatkan kebodohan dan tubuh ratu Sara saja untuk menguasai kerajaan Konoha. Padahal pangeran Kurama yang memegang kendali dengan bantuan para menteri dari bangsawan Uchiha. Ratu Sara hanya kepala negara. Yang memegang pemerintahan adalah pangeran Kurama meskipun dirinya terkesan kurang meyakinkan tapi ia begitu berbakat dan bisa diandalkan.

Ratu Sara sudah berganti pakaian. Ia harus menjenguk suaminya yang sedang dikurung di dalam kamar dengan penjagaan ketat. Hari ini suaminya harus kembali diberi obat. Ia melakukan hal itu agar raja Minato meninggal secara perlahan.

Para dayang atau pelayan berjalan mengiringi ratu Sara menuju ruangan di mana raja Minato berada.

Sang ratu membuka pintu ruangan tersebut. Alangkah terkejutnya saat dirinya tidak mendapati keberadaan sang raja. Sang ratu pun memanggil para pengawal.

"Hei! Mengapa yang mulia raja tidak ada di dalam? " tanya ratu Sara dengan nada tinggi kepada para pengawal.

"Ampun, yang mulia ratu. Setahu hamba, tidak ada orang yang datang kemari, yang mulia ratu," jawab salah satu pengawal yang menjaga ruangan tersebut.

"Lalu? Bagaimana mungkin yang mulia raja bisa menghilang begitu saja? Dasar pengawal tak berguna! " bentak ratu Sara.

Para pengawal hanya bisa menundukkan kepala. Seingat mereka, tidak ada orang yang datang malam tadi kecuali pangeran Kurama seorang diri. Ia juga tidak membawa siapapun masuk. Ke luar dari kamar juga seorang diri. Mengapa raja Minato bisa hilang begitu saja? Raja tidak bisa berjalan. Jikapun ke luar dari dalam kamar, maka para pengawal akan mengetahuinya. Sungguh aneh.

Ratu Sara pun pergi meninggalkan ruangan raja Minato. Ia merasa pangeran Kurama telah sadar dari pengaruh kekuatan mata Hyuga.

'Kalau begini, bisa gawat. Siapa yang membawa raja pergi kalau bukan pangeran Kurama? Lalu, di mana keberadaan pangeran rubah licik itu? ' batin ratu Sara berpikir. Ia terus berjalan melewati beberapa ruang istana, taman dan juga banyak tempat lainnya yang ada di dalam istana.

"Cepat panggil pangeran Kurama kemari! " perintah ratu Sara kepada salah satu pelayan.

"Lapor, yang mulia. Pangeran Kurama telah pergi dengan tuan bangsawan Hyuga Hiashi tadi pagi. Mereka akan kembali saat sore nanti," jawab si pelayan.

Ratu Sara lupa jika putra tirinya sedang ada urusan. Lagipula mana mungkin pangeran Kurama melepaskan dan membiarkan raja Minato kabur. Dia masih berada dalam kekuatan Hyuga.

"Oh. " Sang ratu hanya beroh saja. Lalu ia berpaling menuju tempat kesukaannya yaitu taman istana.

Di tempat lain. Sasuke bersama kedua anak buah loyalnya, Juugo dan Suigetsu sedang mendiskusikan cara untuk menyerang istana nanti malam. Karin sedang berada di kediaman Uchiha menemani Naruto dan ibunya.