Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor hanya pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manga Jepang dengan judul "Lady Victorian" by Naoko Moto tapi alur dan cerita juga latarnya sangat jauh berbeda
Genre : romance, magis, crossdressing, friendship
Pair : sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime, terkadang ooc
Mohon maaf jika thor menistakan karakter di fanfic ini
Fanfic ini hanya hiburan semata
Jika ada cerita yang sama maka hanya kebetulan
Cerita gaje dan typo bertebaranHappy reading
Kedua gadis cantik berbeda surai aka Yamanaka Naruto dan Uchiha Satsuki berjalan dengan anggun menuju aula utama gedung princess academy yang telah diubah menjadi tempat ajang kompetisi princess. Lengkap dengan panggung, kursi juri dan juga bangku penonton serta dekorasi yang membuat para penonton terpukau.
Hari memang masih pagi. Kompetisi akan dimulai 2 jam lagi tapi semua anggota panitia sudah tampak sangat sibuk. Naruto dan Satsuki merupakan perwakilan dari siswi kelas lady royal. Jadi mereka hanya sebagai peserta kompetisi, anggota panitia lainnya yang mengurus kompetisi ini.
Naruto takjub dengan panggung dan juga semua persiapan kompetisi. Jantungnya sudah berdebar tak karuan. Ia jadi takut. Bukan takut kalah tapi rakit berdiri di hadapan orang banyak. Apalagi para penonton bukan hanya berasal dari murid princess academy melainkan dari pihak luar sekolah. Semakin gugup dirinya.
"Sa.. Suke.. " Tanpa sadar Naruto menggumamkan nama kekasihnya. Satsuki yang ada di belakangnya tak sengaja mendengar gumaman Naruto. Ia pun melangkah ke depan Naruto. Meraih tangan gadis pirang itu.
"Kau harus tenang. Bukan cuma kau saja yang gugup dan takut, aku juga sama, Naruto, " ucap Satsuki sambil tersenyum dan memegang tangan Naruto. Ia tersenyum tulus.
Naruto tersenyum. "Ya, kau benar, Satsuki. Aku tidak boleh takut. Ini kan hanya kompetisi jadi tidak ada yang perlu ditakutkan. Hanya kontes putri, Aku jadi tidak sabar." Ia mulai tenang.
'Aku akan selalu ada untukmu, Naruto,' batin Satsuki.
Semua peserta telah berkumpul di belakang panggung. Kontes putri ini berbeda dengan kontes dan kompetisi lainnya. Kontes ini mempertunjukkan bakat para putri atau gadis bukan hanya dalam tata krama mereka sebagai seorang putri bangsawan. Di antaranya ada kompetisi bernyanyi, memainkan alat musik, menari, memasak, mendesain gaun dan kontes baju renang. Untuk kontes baju renang, Satsuki ingin sekali mundur tapi bagaimana pun ia harus ikut. Tak ada yang mustahil di dunia ini. Mungkin kalimat itu yang bisa membuat dirinya tetap maju tanpa rasa takut identitas aslinya akan diketahui.
Sakura dan Hinata merupakan peserta kontes dari perwakilan kelas princess. Saingan yang berat bagi Naruto. Namun Naruto akan membuktikan bahwa dirinya yang seorang gadis dari rakyat biasa bisa mengalahkan dua putri bangsawan sombong itu. Baginya kecantikan seorang putri tidak hanya dari luar melainkan dari dalam hati.
Kursi penonton telah penuh. Ibu angkat Naruto juga datang bersama adiknya, Shion. Naruto mengintip dari balik panggung. Ia merasa lebih bersemangat ketika melihat ibu dan adiknya. Lalu di tempat juri ada pangeran Kurama. Alis Naruto mengernyit. Ia tak habis pikir mengapa kakaknya malah menjadi juri? Di samping kirinya ada Uchiha Itachi, calon kakak iparnya.
'Andai saja Sasuke kun yang menjadi jurinya. Ah.. Sudahlah.. Dia kan pasti sibuk sekali, ' batin Naruto. Ia kembali memerhatikan tempat para juri. Di samping Itachi ada Jiraiya. 'Eh? Mantan bos juga ada? Kacau sudah. Pria mata keranjang itu jadi juri. Enak sekali ya bisa melihatku pakai baju renang, ' umpat Naruto. Ia pun melihat sosok cantik di samping Jiraiya. 'Orang itu.. Kalau tidak salah.. Orochimaru san, kan? Waria itu yang aku temui dengan Satsuki. Jadi.. Jurinya laki - laki semua. Aku tidak tahu harus senang, tenang atau tegang.'
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Princess (End)
FanfictionKisah tentang seorang gadis biasa yang mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di akademi putri. Tapi ternyata takdir luar biasa telah menantinya. Akankah ia bisa menerima dan menghadapi takdirnya itu?