The Hidden Princess (End)

Chap 30. Sakit hati

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita milik thor dengan terinspirasi dari manga, Barbie movie dan lainnya
Genre : romance, magis, crossdressing, boyslove, friendship
Pair : sasufemnaru always forever
Slight maybe prince Kurama and Satsuki
Cerita gaje, karakter ooc, typo bertebaran

Happy reading

Malam itu putri Naruko aka Naruto tidak bisa tidur padahal jam di dinding kamarnya sudah menunjukkan pukul 01.30 dini hari. Ia masih memikirkan tentang Sasuke. Sasuke yang bercrossdressing dan bermesraan dengan kakaknya, pangeran Kurama. Sasuke itu laki - laki, pangeran Kurama juga laki - laki. Tapi Sasuke diam saja dan menerima dirinya dicumbu oleh kakak Naruto.

Naruto tak habis pikir, mengapa Sasuke tega selama ini membohonginya? Satsuki yang sudah ia anggap sebagai sahabat dan kakak perempuannya adalah Sasuke, kekasihnya sendiri. Bagaimana bisa itu terjadi kepadanya? Sangat mengecewakan dan membuatnya sakit hati.

Sasuke selalu jika dia mencintai dirinya tapi kini Naruto bahwa kekasih tampannya itu juga mencintai kakaknya. Naruto semakin pusing dan tak bisa berpikir jernih. Ia harus tidur untuk bisa memikirkan semuanya dengan tenang.

Sementara itu, Sasuke juga merasakan hal yang sama. Saat dirinya diketahui oleh pangeran Kurama, ia tidak galau seperti sekarang. Bahkan dengan mudahnya pangeran rubah itu menerima dirinya yang seorang laki - laki dan tak mau diputuskan dan ditinggalkan. Tapi mengapa Naruto tidak bisa begitu? Naruto sangat terpukul setelah mengetahui kenyataannya.

"Apa yang harus ku lakukan?! " Begitu pikir Sasuke. "Besok aku akan datang ke istana dan menceritakan semuanya kepada Naruto. Ia harus tahu semuanya. Semoga Naruto mau mendengarkanku setelah ia ku kecewakan. "

Keesokan harinya. Sasuke bangun di kamar Satsuki. Rambutnya ia ikat di atas. Ia akan menemui putri Naruko siang ini juga.

Bruk. Saat ke luar dari kamarnya, Sasuke menabrak sang kakak yang kebetulan sedang berdiri di depan kamar Satsuki.

"Nii san! Apa yang sedang baka nii san lakukan di depan pintu kamarku?! " Sasuke bertanya dengan nada ketus.

'Dia Sasuke. Kalau Satsuki tidak mungkin jutek dan kasar macam begini, ' batin Itachi. "Hanya ingin bertemu denganmu saja," jawab Itachi, santai.

"Hah?! Maaf, aku tidak bisa. Aku harus pergi ke istana dan bertemu dengan Naruto. Dia pasti membutuhkan penjelasanku." Sasuke berlalu melewati sang kakak.

"Penjelasan apa, otouto? Memangnya kau berbuat salah apa? " Itachi ingin tahu.

"Aku ketahuan sedang dengan pangeran Kurama.. Ah.. Sudahlah. Aku tidak mau membahas hal itu denganmu, nii san. Aku harus segera pergi. " Namun Itachi menarik tangan Sasuke. "Apa lagi, nii san?! "

"Rambutmu. Kau yakin tidak akan memakai rambut palsumu?"

Sasuke meraba kepalanya. Ia lupa belum memakai wignya. Akan terlihat aneh jika seorang Sasuke rambutnya mendadak panjang. Sasuke kembali masuk ke dalam kamarnya untuk memakai rambut ekor ayamnya.

"Karin belum menceritakannya. Sepertinya Naruto sudah tahu rahasia adikku. Semoga kau bisa menyelesaikan masalahmu. Tapi kalau kau masih belum berhasil, kakakmu yang tampan ini akan turun tangan dan membantumu karena akulah yang memulai semua masalah ini. Menjadikanmu dua sosok yang berbeda, " gumam Itachi. Ia pun pergi untuk bekerja.