The Hidden Princess (End)

Chap 32 Keputusan Naruto

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide cerita terinspirasi dari berbagai sumber termasuk manga, film dan lain - lain
Genre : romance, friendship, hurt, magic, crossdressing, boyslove
Pair : sasufemnaru slight Kurama Satsuki
Sifat karakter beda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, typo bertebaran

Happy reading

"Naruto.. Naruto..!!"

Suara misterius itu selalu terdengar di setiap Naruto tertidur. Suara yang mirip dengan kekasihnya hanya saja nada dan logat bicaranya lebih lembut. "Suara siapa ya? Apa mungkin suara Satsuki? Tapi Satsuki kan tidak ada. Dia adalah Sasuke. Sosok Sasuke yang sedang menyamar menjadi perempuan."

Jam masih menunjukkan pukul 3 dini hari. Masih terlalu pagi untuk pagi. Tidur juga tidak bisa. Jadi Naruto memutuskan untuk bangun dari tempat tidurnya. Mengambil beberapa buku dari rak buku yang ada di dalam kamarnya yang luas.

Kamar Naruto sangatlah luas. Sebesar rumah rakyat biasa. Jadi ia bisa melakukan apa saja di dalam kamarnya termasuk belajar, makan dan berlari juga bisa.

"Baca buku saja ah. Semoga aku bisa tidur lagi. Masih pagi kan," gumam Naruto. Ia duduk di kursi tempat ia belajar.

Naruto pun membaca buku. Lama - kelamaan ia mengantuk, matanya terpejam dan Naruto pun tertidur.

"Na..ruto.. " Suara itu terdengar seperti rintihan seseorang yang sedang merasa sedih.

Pagi pun tiba. Gadis pirang yang telah menjadi putri kerajaan itu telah selesai berdandan. Ia akan belajar tata krama sebagai putri, lalu belajar merangkai bunga, memasak, dan semua kegiatan tentang kewanitaan juga pelajaran tentang ilmu politik. Meskipun Naruto adalah perempuan namun tak bisa dipungkiri jika dia bisa naik tahta berhubung pangeran Kurama memiliki beberapa daerah yang telah menjadi negara bagian. Jadi pangeran Kurama bisa menjadi penguasa dari negara yang telah ia taklukkan sehingga Naruto bisa menjadi ratu. Itu bisa saja terjadi.

Sudah beberapa hari Naruto sibuk belajar. Kekasihnya juga sibuk dengan pekerjaannya. Pekerjaan Sasuke adalah membantu kakaknya dan juga ayahnya. Apalagi klan Uchiha berpengaruh besar terhadap perkembangan negeri Konoha. Jadi suatu saat nanti tidak bisa dipungkiri jika Sasuke akan menjadi asisten, penasehat atau perdana menteri. Itu bisa terjadi. Uchiha terkenal akan kejeniusannya dan keloyalannya dalam mengabdi pada negara.

Berjalan di sekitar taman dan menghirup wangi bunga adalah kegiatan yang biasa Naruto lakukan setelah belajar sambil beristirahat sejenak. Duduk di taman juga. Ia merindukan kekasihnya yang seminggu ini belum datang menemuinya.

"Sasuke, aku kangen. Kau sedang apa ya sekarang? Kau juga kangen padaku kan? " tanya Naruto pada dirinya sendiri. Tidak para pelayan dan pengawal yang ada di sekitarnya menjawab pertanyaan ambigunya.

Tiba - tiba seorang pengawal datang menghadap pada Naruto.

"Ampun, tuan putri. Pangeran Kurama saat ini sedang mabuk dan mengamuk di arena latihan prajurit di istana barat, " ucap sang pengawal.

"A.. Apa? Ke.. Kenapa kau melapor padaku? " Naruto malah bertanya kepada pengawal tersebut. Sepertinya Naruto terlalu memikirkan Sasuke hingga ia tak bisa mengerti maksud dari si pengawal.

"Yang mulia pangeran Kurama menyebut nama tuan putri Naruko dan juga.."

"Dan juga siapa? "

"Pu.. Putri Satsuki. Jadi, kami pikir tuan putri Naruko bisa membantu menenangkan yang mulia pangeran. "