Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi dari Barbie movie "Princess Charm School" by Mattel dan juga manga "Lady Victorian" by Naoko Moto
Selebihnya ide dari khayalan thor
Genre : princess, kerajaan, magis, fantasy, romance, crossdressing dan boyslove(bumbu dalam cerita)
Pair : sasufemnaru, kuramahinata, kuramasatsuki, dan pair yang lain akan berubah atau bertambah sesuai alur cerita
Sifat karakter di ff ini sangat berbeda dengan versi anime ataupun manga dan out of character
Happy reading
Di sebuah ruangan gelap nan dingin dengan suasana mencekam. Tiga pria yang telah menyerang Naruto atau putri Naruko(ingatannya sebagai putri Naruko mulai pulih walau hanya sedikit tapi ingatan itu sudah cukup membuktikan bahwa Naruto memanglah putri Naruko yang telah dikabarkan tewas) disekap dengan cara diikat rantai besi.
Dua pemuda dengan surai rambut berbeda tengah mengintrogasi ketiga pria tersebut. Bukan hanya mengintrogasi tapi juga memberi sedikit hadiah berupa beberapa pukulan yang membuat wajah mereka lebam bahkan sampai tak sadarkan diri. Lagipula bos dari kedua pemuda itu mengizinkan mereka untuk memberikan beberapa pukulan kecil namun tak sampai mati karena ketiga preman itu sangat dibutuhkan sebagai saksi dan bukti tentang penyerangan seorang gadis pirang yang bernama Naruto.
Suigetsu, pemuda bertubuh kurus dengan surai perak dan penampilan agak urakan. Selalu saja bergumam. Jugo, pemuda berbadan kekar dengan rambut oranye, kalem, tenang dan tidak banyak bicara seperti Suigetsu. Kedua pemuda itu diperintahkan oleh bos mereka yakni Uchiha Sasuke.
"Jugo, mereka pingsan! Bagaimana ini? Aku terlalu keras memukul mereka!" seru Suigetsu panik melihat keadaan sandera mereka yang pingsan akibat dari pukulannya dan pukulan dari Jugo.
"Sebentar lagi mereka akan sadar, " balas Jugo tanpa rasa panik seperti Suigetsu.
Beberapa saat kemudian, salah satu dari ketiga preman itu sadarkan diri.
"Dia sadar!" seru Suigetsu. "Kita harus segera introgasi dia!"
Si preman menatap nyalang kepada Suigetsu dan Jugo. "Mau apa kalian?" tanya si preman pertama.
Suigetsu menyeringai. "Huh. Tenang saja. Kami hanya ingin bertanya bukan melakukan hal yang aneh," jelas Suigetsu sambil memegang pisau yang baru saja ia keluarkan dari saku celananya.
"Apa yang ingin kau tanyakan, pria aneh? Kami tidak tahu apa - apa tentang gadis yang kami serang. Kami hanya dibayar dengan sejumlah uang saja," ujar si preman.
"Lalu? Siapa yang memberimu uang?" tanya Jugo dengan tenang.
Si preman berpikir sejenak mengingat - ngingat. "Aku..tidak tahu dia perempuan atau laki - laki. Dia memakai topeng, memakai baju ninja serba hitam dan suaranya juga disamarkan," tambahnya.
"Kau tidak sedang berbohong kan? Kalau kau berbohong, nyawa kalian akan melayang," gumam Suigetsu dengan nada sinis.
Si preman menelan air liur dan berkeringat. "Aku tidak bohong! Kalian tanya saja pada dua rekanku!" seru si preman.
Suigetsu dan Jugo saling pandang. "Baiklah. Malam ini kalian menginap di ruangan ini. Besok bos kami yang akan bertindak," gumam Jugo. Mereka melangkah meninggalkan para preman yang masih terikat kuat dengan rantai besi.
Si preman tampak panik. Ia berpikir jika dua orang yang masih muda dengan penampilan aneh yang telah menangkapnya memiliki kekuatan luar biasa. Apalagi bosnya.
"Tunggu! Orang itu memakai topeng dengan motif kupu - kupu berwarna kuning. Dia menyuruh kami untuk membawa gadis itu dalam keadaan hidup," sahut si preman merasa takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Princess (End)
FanfictionKisah tentang seorang gadis biasa yang mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di akademi putri. Tapi ternyata takdir luar biasa telah menantinya. Akankah ia bisa menerima dan menghadapi takdirnya itu?