Chap 15 Bertemu Ayah

856 59 42
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide awal terinspirasi dari film Barbie dan manga tapi semakin lama alur dan segi cerita berubah
Genre : princess, kerajaan, magis,  fantasy, romance, crossdressing dan boyslove(bumbu dalam cerita)
Pair : sasufemnaru, kuramahinata, kuramasatsuki, dan pair yang lain akan berubah atau bertambah sesuai alur cerita
Sifat karakter di ff ini sangat berbeda dengan versi anime ataupun manga dan out of character




Happy reading





"Naruko.. Naruko.. "

Terdengar seseorang tengah memanggil nama aslinya. Naruto pun terbangun dari dalam tidurnya. Padahal ia baru saja menyelesaikan latihannya bersama sang ibu di alam bawah sadarnya.

"Naruko.. Naruko.. "

Naruto pun bangkit dari tempat tidurnya. Matanya perlahan terbuka. Rasa kantuk hilang sekejap setelah mendengar panggilan itu.

Sesosok pria berambut pirang dan memiliki sepasang mata berwarna biru langit tengah berdiri di hadapan Naruto.

"Naru.. Ko.. "

"O.. Otou.. Sama..? "

Pria itu perlahan memeluk Naruto dengan erat. Begitu pula dengan Naruto. Ia juga membalas pelukan dari pria tersebut yang ia panggi otou sama atau ayahanda.

"Otou sama! Naru kangen.. ". Naruto berlinang air mata saat memeluk sang ayah.

"Otou sama juga merindukanmu, Naruko. Kau ke mana saja selama 10 tahun ini? Otou sama pikir kau sudah tiada." Pria yang mengaku ayah Naruto juga meneteskan air mata.

Naruto melepaskan pelukannya. "Aku.. Ada di tempat yang aman, otou sama. Ingatanku juga hilang dan baru pulih beberapa hari ini."

Pria itu yang tak lain adalah Raja Minato tersenyum sambil mengusap kepala pirang putri cantiknya. "Otou sama harap bisa bertemu denganmu di dunia nyata, sayang. Ini hanyalah dunia mimpi."

Naruto mendongak. "Na.. Naru juga ingin bertemu otou sama. Tapi.. Ratu Sara.. Pasti akan menangkapku kalau aku ketahuan masuk ke istana. Kekuatanku juga belum sepenuhnya bangkit. "

Raja Minato kembali tersenyum. Senyuman yang menenangkan. "Otou sama yakin jika kita pasti bisa bertemu. Dan mengenai ratu Sara, maafkan otou sama. Seandainya otou samamu ini tidak membawa wanita itu, maka.. "

"Sudahlah, otou sama. Ini sudah takdir. Kita pasti bisa bertemu bahkan berkumpul kembali di istana. Naru yakin! " Naruto memancarkan aura putrinya sangat kuat. Ia juga yakin bahwa ia akan berkumpul kembali dengan keluarganya. Walaupun harus melewati rintangan yang menghadang.

"Baiklah, sayang. Sepertinya pertemuan kita cukup sampai di sini. Maafkan otou samamu yang tidak berdaya ini." Raja Minato mengecup kening putrinya.

"Tidak. Otou sama tidak salah. Kita pasti akan bertemu. Aku janji. "

"Selamat tinggal, Naruko. "

"Otou sama!! " teriak Naruto.

Satsuki yang sedang tertidur pun langsung terbangun akibat suara teriakan dari teman sekamarnya.

Nafas Naruto terengah. Ia merasa telah menghabiskan seluruh tenaganya. Kepalanya sakit, keringat mengalir dari kening hingga pipinya.

"Na.. Naruto! " Satsuki tersentak ketika menoleh ke arah Naruto yang sudah bangun dan duduk di atas kasurnya.

"Naruto! Ada apa denganmu? " Satsuki spontan menarik selimutnya dan langsung bangkit untuk mendekati Naruto. "Kenapa kau seperti ini? Kau tidak terlalu memaksakan diri kan? " Rasa cemas melanda hati gadis raven itu.

The Hidden Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang