#4

1.7K 205 8
                                    

Briyan dan Keysha berangkat ke siangan hari ini. Tapi sepertinya tidak hari ini saja, tetapi setiap hari. Tapi entah kenapa mereka berdua sekarang lebih suka berangkat lebih awal ketimbang kesiangan, di mobil saat perjalanan, ada seorang laki-laki jatuh dari sepeda motornya, Briyan yang melihat langsung menghentikan mobilnya.

"Eh, key lihat tuh ada orang jatuh, gila kagak ada yang nolong. Ayo turun key kita bantu dia. "

Keysha turun terlebih dahulu dan melihat orang yang jatuh pingsan. Keysha kaget karna yang jatuh dari sepeda motor adalah Abih. "Yan, yang jatuh temen gue! "

Setelah meminta bantuan untuk membopong Abih masuk ke mobil kini Keysha duduk di belakang dan menjadikan paha nya untuk bantal Abih. Entah kenapa ia merasa khawatir tentang keadaan Abih. Briyan yang melihat dari kaca tersenyum, sepertinya adiknya ini akan merasakan apa yang tau di tanya kan terhadapnya.

Mereka kini sudah di rumah sakit dan sesegera mungkin Briyan turun dan meminta tolong bantuan suster yang ada di sana. Dan akhirnya Abih di larikan ke UGD.

Sedari tadi Briyan melihat adik nya ibu mondar-mandir seperti setrikaan panas, ia jadi pengen megang lalu mendudukan Keysha secara paksa."Biasa kali key gausah mondar-mandir. Abang tau lo lagi khawatir karena loh suka diakan? "Ucap Briyan sambil terkekeh pelan agar tidak menyinggung perasaan adiknya.

"Apasih bang gue ga suka sama dia, gue khawatir ajah. Yah wajar lah ini anak orang."Sebenarnya benar, keysha khawatir dan ia merasa ada perasaan sedih saat melihat Abih terbaring lemas di ranjang.

****

Keysha pergi ke rumah sakit, dia tadi pulang sebentar untuk mandi sekarang pukul 21.00 jadi susah untuk mencari taxi. Sebenarnya ia mau meminta abangnya mengantarkan dirinya tapi dia kasihan melihat abangnya yang terlihat capek, supir di rumah pun sedang berlibur ke desa mereka masing-masing.

Tiba-tiba ada yang menyorot ke mata Keysha, saat dilihat ada motor yang menghampirinya. "Iyan? Ngapain? "

"Lo tu kebiasaan Key, gue udah bilang kalo kemana-mana ga ada kendaraan pakai mobilnya jam segini daerah kita jarang ada taxi, kalau lo di culik, gue juga yang susah. "Kata Briyan panjang kali lebar kali tinggi seperti rumus matematika.

Keysha senang jika abang satu-satunya ini menghawatirkan dirinya, tapi kata-kata di bagian akhir membuat dia jadi hareudang.

"Iya bang gue minta maap, anterin gue ke rumah sakit yah, gue mau lihat keadaan Abih. "

Briyan mengangguk dan Keysha tertawa riang, Briyan senang jika adik satu-satunya ini senang.

Mereka berdua sampai di rumah sakit dan segera menuju kamar Mawar nomer 27.
Saat Keysha membuka pintu, ada ayah dan ibu Abih di sana. Keysha malu dan masuk perlahan dan di buntuti oleh Briyan.

"Assalamualaikum om, tante. Maaf ya saya lancang masuk tanpa mengetuk pintunya dulu. "Ucap keysha tak enak, bukan salah Keysha sebenarnya, karena tadi saat mengabari orang tua Abih mereka bilang sedang di luar kota dan pikir Keysha, Abih sedang sendiri dan ternyata adah ayah ibunya.

"Ngga apa-apa nak, nama kamu siapa? Tadi saya diberitahu suster kalau kamu dan anak laki-laki ini mengantar Abih ke sini, Perkenalkan saya Rosela mami Abih dan ini Pratama papi Abih.

"Saya keysha tante dan ini kakak saya Briyan, tadi saya mau berangkat sekolah eh di jalan liat Abih jatuh jadi kami membantu dan bawa kerumah sakit. "

"Terimakasih yah, saat Abih sembuh minta dia ke rumah, Abih sebelumnya pernah cerita kalau dia minta doa restu kalau mau mendekati anak perempuan yang sebangku dengannya, kamu tau anaknya? "

Keysha langsung respect tersenyum dan merasakan ada kupu-kupu yang sedang terbang di dalam dirinya. Tapi Keysha masih bingung dengan perasaan nya sendiri.

"Sini duduk dulu kita ngobrol-ngobrol. "Ajak mami Abih yang hanya di angguki oleh Keysha dan Briyan.

***

Setelah banyak berbincang, keysha berpamitan pulang dan menyalami kedua tangan papi mami Abih dan Briyan pun juga menyalami tangan mereka berdua. Setelah itu mereka ke parkiran dan berencana mampir ke cafe dekat sini terlebih dahulu.

Sesampainya di cafe, Briyan memesan coffe latte kesukaannya dan Keysha memesan coklat panas yang biasa ia minum di rumah, jangan tanya apa Keysha tidak bosan dengan minuman yang di pesannya karena itu minuman favoritnya.

"Lo suka sama Abih Key? "Tanya Briyan penasaran karena saat mama Abih mengatakan kalau Abih mau mendekati anak yang duduk di bangku sebelahnya dan Briyan yakin kalau itu adiknya, Keysha Aditama.

"Udah jangan berharap dulu, ga baik Key berharap tapi kalau yang lo harapin ga ngeharapin elo rasanya sakit banget sumpah. "

dia berkata seperti ini ada benarnya juga, tapi yang di katakan abangnya seolah laki-laki ini tidak pernah memberikan harapan ke wanita-wanita yang mengejarnya.

"Engga bang gue ga bertindak secepat itu, lo kan tau adik lo ini ga tau pacaran, jadi gue bingung sama perasaan gue sendiri gue jadi pingin jungkir balik aja, hahaha. "

"Sana lo jungkir balik di panggung biar di lihatin semua yang dateng di sini. "

"Sialan lo bang gue bercanda kali. "

Percakapan mereka terpotong karena pesanan mereka datang, dan mereka melanjutkan mengobrol dan membahas omongan yang tidak perlu di bahas.

Saat sudah puas bercakap dan bercanda, mereka kembali dan menikmati dinginnya jalan yang berhembus angin tanpa asap kendaraan, jika siang pasti tidak akan bisa menghirup udara sesejuk ini dan mereka pastikan saat siang akan menggunakan masker untuk menghindari udara kotor.

Hari ini mereka tidak ingin cepat-cepat tidur karena memang besok adalah hari minggu dan hari dimana mereka tidak perlu bangun sepagi biasanya.

Mereka memilih duduk di ruang keluarga yang biasanya di buat kumpul dengan mami papinya, tetapi karena pekerjaan mereka harus pergi sebentar.

"Mami ma papi kapan datengnya bang? Gue kangen. "Ucap Keysha dengan tatapan tetap lurus ke televisi dan bersandar di dada bidang Briyan.

"Gue juga ga tau, it's okay they work for us anyway dan kan gue masih ada buat lo di sini. "Keysha suka jika abangnya halus seperti ini, bukan abangnya yang selalu meledek ataupun menggodanya habis-habisan.

Mereka pergi ke kamar mereka dan mulai ingin memejamkan matanya masing-masing sebelum itu ia membuka instagram nya untuk mengepost sebuah foto.

♡233

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡233.579.000like.
@Keychung. Mientras más enfermos espero que se recupere pronto y tal vez te amo estoy realmente preocupado por ti.

Megyun ihi yang lagi gercep-gercep😂
Darera Wuih anjg Bau-Bau PJ bangsat 🤣
@keychung. @Maegyun @Darera dasar NETIJEN.
Yulia Permisi saya mau menawarkan obat kesehatan yang bisa membuat otak gak miring kek temen saya yang ada di atas😊
Darera ATAS GUE DAJJAL😂
Bripra¹ anak-anak pungot tidur besok mulung lo pada!

Setelah abang nya komen ia terkekeh dan ia segera menarik selimut dan tersenyum membayangkan saat Abih mengajaknya sabtu malam mingguan dan ia cerita ke ibunya akan mendekati teman bangkunya.

***

Loha eh halo😂Bosen ma cerita aku yah? Maaf yah😩Typo juga bersebaran dimana-mana🙄Jangan lupa vote and komen semangat ku dari kalian guys 😘

My Posesif Bad Boy [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang