My Posesif Bad Boy [ON GOING]

#6

"Aku bahagia karenamu, dan mulai sekarang aku milikmu dan kau milikku"

(Keysha)

***

Sepulang dari pesta, Keysha terlonjak gembira dan ia berjanji akan menjadikan Abih untuk yang terakhir di hidupnya.

Kegembiraan Keysha malah membuat abangnya bingung dengan apa yang di lakukan nya abangnya mengira jika adiknya mabuk karena minum-minuman beralkohol.

"Key lo mabuk? Habis minum apa hah! "Keysha tidak menghiraukan abangnya, malah ia tertawa kencang karena abangnya ini mengira dia meminum minuman keras.

"Iyan gue lagi seneng malah lo bilang mabok. Gue abis di tembak tau. "Jawab Keysha dengan memasang muka sebal lalu ketawa lagi, sudah sinting emang.

"Lah kenapa lo ngga mati kalau di tembak. Kek nya lo ga waras deh. "

"Ihhh. Sialan! Gue di tembak jadi pacar o'on! "Briyan tersenyum, ia sudah yakin siapa yang membuat Keysha terlonjak bahagia seperti ini.

"Terus mulai besok berangkatnya ga bareng gue dong? Yes! "Briyan senang karena ia bisa menjemput dan mengantarkan Angel dan keysha mengangguk lalu ia masuk ke dalam kamarnya. Briyan ikut masuk kamarnya dan masuk ke room chat Angel.

For something : Ngel, besok gue jemput.

Tak lama menunggu ia langsung mendapat balasan pesan dari Angel.

To something : Lah, nggak sama Key?

For something: Nggak, Key sama pacar baru nya😂Gue aja kaget dia jadian sama anak baru🤨

To something : Anak baru yang mamanya Abih itu? yah gpp lah diakan gans terus Key cantik, jadi cocok aja😂

For something : kita juga cocok loh ngel. Jadi besok bareng sama gue yah:v

To something : Hmm🙄Iya.

Setelah bercakap lewat ponsel, Briyan tidur dan besok ia harus bangun pagi-pagi.

****

Keysha hari ini bangun pagi, ia memang tidak seperti biasanya. Dia terlalu bersemangat untuk pagi ini, ia memoleskan bedak dan liptin agar mukanya tidak pucat.

Karena sanking senangnya saat menjepit bulu mata bukan bulu nya yang kena jepit tapi kulit matanya.

"Anjir sakit! "

Briyan yang baru menggunakan jaketnya dan hendak untuk pergi ke garasi jadi kaget dan naik ke atas untuk melihat keadaan adiknya yang entah kenapa berteriak.

"Kenapa key? "Tanya Briyan panik.

"Hehehe, gapapa Yan. Nih alat penjepit mata sialan banget dah, minim akhlak. Udah tau harusnya jepit mata eh malah jepit kulit nya. "Kata Keysha dengan tertawa receh.

Briyan berdecak malas dan ia menutup pintu adiknya dan segera pergi ke rumah Angel karena tadi malam dia ada janji untuk menyusulnya.

Motor Briyan melaju cepat ke rumah Angel. Hanya membutuhkan kurang lebih 10 menit untuk sampai ke rumah Angel, ia turun dan memencet bel rumah Angel.

Lalu di bukalah pintu oleh ibu Angel yang memang sudah sangat di kenali oleh Briyan. Ia menyalami tangan Rena mama Angel lalu menanyakan dimana Angel.