#30

500 78 10
                                    

"Ga usah sok perduli jika nyatanya memang ga perduli! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga usah sok perduli jika nyatanya memang ga perduli! "

(Abih naya)

***

Abih mengendarai motonya dengan kecepatan penuh, saat berada di perempatan pun Abih tidak menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada kendaraan yang lewat, Abih tidak memperdulikannya.

Tin! Bruakk!

Tubuh Abih terpental jauh dari motornya, kini kepalanya mengeluarkan darah segar, dan pandangan matanya mulai buram "a.. A.. Ku.. Ss.. Sayang..kamu.. Key" Setelah mengucapkan kata-kata terakhirnya pandangan Abih kabur seutuhnya, kini sudah banyak orang yang melingkarinya dan seseorang pun sudah menelepon kan ambulance.

Kini mami dan papi Abih berlari menuju ruang UGD untuk melihat keadaan anaknya yang tadi di kabarkan kecelakaan. Rosella sedari tadi takut dengan keadaan  Abih anak semata wayangnya itu sehingga membuat air mata dan rasa khawatirnya semakin menjadi-jadi.

#Flashback on.

Rosella mami Abih baru selesai mengecek keungan kantornya. Hari ini ia merasa sangat lelah karena tidak ada jeda sedikit pun untuk bersantai karena target perusahaan yang belum mencapai batas. Rosella merenggangkan otot badannya dan merebahkan tubuhnya di sofa kantor dan tiba-tiba ia mendapatkan notifikasi telepon dari nomor tidak di kenal.

"Selamat malam, apa betul dengan ibu Rosella? " Tanya orang tersebut dari dalam telpon genggamnya.

"Malam, iya saya sendiri " Jawab Rosella dengan mengerutkan keningnya, siapa yang meneleponnya malam-malam seperti ini. Kalau menantu kesayangannya itu tidak mungkin karena suara dan cara bicaranya beda, juga nomor ini tampak asing.

"Maaf ibu Rosella, kami dari pihak rumah sakit ingin memberi tahu kan jika saudara Abih naya pratama telah mengalami kecelakaan dan kini sedang di larikan ke UGD"  Rosella kaget dan membekap mulutnya, rasanya ia ingin pingsan karena mendengar anak semata wayangnya kecelakaan.

Rosella mulai menanyakan di rumah sakit mana Abih di rawat sekarang dan setelah di beri tahu oleh pihak rumah sakit Rosella segera menelpon suaminya dan memberi tahu ke Pratama papi Abih jika Abih kecelakaan. Akhirnya Pratama menyuruh anak buahnya untuk menyiapkan tiket keberangkatannya ke Indonesia.

#flashback off.

Rosella sedari tadi lemas dan isak tangisnya semakin menjadi-jadi saat dokter yang memeriksa Abih ta kunjung keluar untuk memberi tahukan keadaan Abih. Kini ia benar-benar merasa telah gagal menjaga anaknya sehingga Abih harus tertidur lemah di ranjang rumah sakit.

My Posesif Bad Boy [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang