"Semoga dengan cara memaafkan mu kau bisa merubah sikap agar bisa lebih serius terhadapku karena sesungguhnya aku benar-benar mencintaimu. "
(Abih Naya)
***
Keysha mengotak-atik laptop nya yang sedikit ngeblank karena kebanyakan data. Biasanya di saat-saat mengerjakan tugas online seperti ini ada Abih yang Setia menunggu nya. Ini juga sudah ulangan untuk kenaikan, ini malah hari terakhir ulangan berlangsung.
"Huft, udah 3 minggu Abih ga ngehubungin gue. Gini amat ya allah. "Keluhnya sambil merebahkan tubuhnya.
Brak!
Mendengar pintunya terbuka kuat Keysha terjingit sampai duduk dengan khawatir. Ia menggerutu karena Briyan masuk dengan muka yang tak punya dosa.
"Heh lo buta di situ ada gagang pintu! Pake dobrak pintu segala. "Bentak Keysha sambil berkacak pinggang.
"Gue kira di kunci terus lo bunuh diri, terus lo gentayangan. Hihhh ga mau lah gue. "Jawan Briyan sambil memutar bola matanya malas.
"Gila lu! Gua juga punya akal sehat jingan. "Ucap Keysha sambil menatap sinis Briyan.
"Ah mozo. "
"Udah lah gila lu. Ngapain lu kesini? "
"Lo ga niat ke super market Key. Gue nitip kinder joy dong. "Ucap Briyan sambil menunjukan pupy eyes nya.
"Berangkat ndiri njiir. Mager gue. "
"Ah Keysha, lu kan cantik baik rajin menabung lagi. "Bujuk Briyan lagi.
"Baru nyadar lu kalau adek lu cantik, baik, dan rajin menabung? "Tanya Keysha membanggakan diri.
Briyan menggerutu dalam hati, jika ia tidak sedang memohon pasti Briyan sudah mengucapkan kata-kata 'najis' dari tadi.
"Yaudah sono. "
"Hih lu ada-ada aja dah! "
Keysha berdiri dari zona nyaman nya. Ia mengambil jaket dan tas kecilnya lalu keluar untuk pergi ke supermarket dekat rumahnya.
"Beli berapa? "Tanya Keysha yang balik lagi ke kamar karena lupa tanya mau berapa banyak kinder joy yang Iyan pinginin.
"Sepuluh. "Jawab Briyan sambil mengangkat kesepuluh jarinya.
"Gila lo! Satu aja. Oh iya kerjain ulangan gue! "Keysha kembali menutup pintu nya dan keluar menuju supermarket.
"Gitu kenapa tanya monyet! "Teriak Briyan.
***
Keysha sudah sampai di supermarket dekat rumahnya, tapi nihil karena supermarket ini tutup entah kenapa tutup nya di saat yang tidak tepat.
Keysha menggaruk kepalanya bingung harus bagaimana. "Oh iya telpon Iyan. "
Saat membuka tasnya ia tak melihat iPhone nya sama sekali. "Ya ampun ketinggalan lagi. "Ucap Keysha yang menyadari jika ia meninggal iPhone nya di atas kasurnya.
Dengan putus asa dan kaki yang terasa mau patah, Keysha kembali jalan menuju rumahnya.
"Keysha awas! "
Tubuh Keysha terpental berhasil menghindari mobil yang hendak menabrak nya. Tapi ia tak sendiri terpental di trotoar ini, ada yang mendekap tubuhnya sehingga bisa terselamatkan dari mobil yang ugal-ugalan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Bad Boy [ON GOING]
Novela JuvenilKalo udah masuk beranda Lo, berarti ceritanya wajib Lo baca. Gue maksa!- makasih:) - Mencintai seseorang seperti memberi kepercayaan padanya untuk mengisi sisa hidupmu. Saat kamu menemukan keberanian untuk menyerahkan hidupmu pada seseorang, itu aka...