My Posesif Bad Boy [ON GOING]

#19

Hari ini Keysha dan Briyan sedang libur. Yah iyah kan hari minggu, emang hari minggu ada yang masuk apa? Authornya tolol.

"Bang Iyann!!! "

Briyan kaget dengan suara teriakan Keysha. Ia menaiki anak tangga menuju kamar Keysha dengan tergesa-gesa.

"Ada apa Key? "Tanya Briyan yang sekarang sedang berada di ambang pintu kamar Keysha.

Keysha menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Beliin gue pembalut yah? "

Briyan menggeleng dengan semangat. Apa-apaan ini, bisa-bisa Briyan di tertawakan oleh mba-mba spg penjaga kasir kalau melihat Briyan yang tampan membawa-bawa pembalut.

"Ih bang, urgent nih. "Keysha mana tau kalau pembalutnya habis, manusia tiada yang sempurna.

"Ogah, pesen aja lewat go food. "

Bugh!

"GO FOOD BUAT MAKANAN! GUE BUTUH PEMBALUT BUKAN ROTI! "Sebal Keysha lama-lama.

Sebenarnya Briyan kasihan dengan Keysha. Tapi ia juga masih menjaga harga dirinya sebagai laki-laki.

"Bang. "Kini Keysha mengeluarkan jurus puppyeyes-nya yang ia yakini Briyan tidak akan bisa menolaknya.

Briyan berdecak ia mengibaskan tangannya. "Yang apa! "Nah kan, Briyan ga akan bisa melihat orang yang mengandalkan jurus puppyeyes seperti Keysha ini.

"Hehehe gitu dong. Yang soft night wings yang ada sayapnya. "

"Bisa terbang? "

Plak!

"Yah ga bisa tolol! "Untung Keysha masih punya rasa kemanusiaan jika tidak ia sudah melempar Briyan jauh-jauh dari bumi.

Briyan tertawa. Yah kan dia ga tau maksud sayap yang ada di pembalut. "Udah itu aja? "

Keysha mengangguk. "Yang 42Cm Yan. "

Briyan menggeleng. "Gue beliin yang pampers aja deh. "

"Emang ada? "Keysha belum tau kalau sds inovasi baru.

"Yang punya lansia sih. "

Plak!

"Lama-lama gue buang juga lo ke kali bang! "

Briyan tertawa keras. "Emang lo pakai sampek leher? "

Keysha kembali menonyor kembali lengan Briyan. Masa iya 45cm cukup sampai leher. Dasar Briyan gila. "Udah buruan! "Keysha mendorong Briyan.

Sepeda motor Briyan terparkir di luar supermarket. Dia bingung mau masuk atau tidak, di lain sisi ia kasihan dengan Keysha. Lain sisi harga dirinya bagaimana.

Ia menarik nafas dalam-dalam dan memilih masuk untuk membelikan Keysha pembalut.

Ia mengambil 5 pack pembalut. Bodo amat jika ia membelinya kebanyakan, dia ingin cepat-cepat keluar dari sini.

Mba-mba spg penjaga kasir melongo melihat Briyan membawa banyak sekali pembalut. "Mau yang merek lain mas, lagi diskon. "

Briyan cepat-cepat menggeleng. Mba-mba spg ini banyak bicara, Briyankan ingin cepat-cepat pulang. "500 rupiahnya bisa di sumbangin mas? "

"Iya terserah semuanya aja ambil. Mana barangnya. "Briyan keluar tergesa-gesa.

"Dor! " Briyan kaget dan langsung menyembunyikan barang yang ia bawa di belakang punggung.

Angel tertawa melihat Briyan yang tertawa keras karena Briyan yang kaget karena kehadirannya secara tiba-tiba.

"Kamu bisa-bisanya ngagetin Ngel. Jantung aku copot gimana? "