"Jalani saja dulu, jika memang sudah tidak bisa di pertahankan ya sudah lepaskan. "
***
Keysha mengerjapkan matanya membiasakan matanya yang menerima cahaya setelah bangun kesiangan. Ia melihat jam dinding di dekat ac yang menunjukkan pukul 12 siang.
"Hah! Jam 12 siang njir! "Keysa meninggalkan tempat tidur king size nya dan segera masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah 20 menit mandi dan mengganti bajunya ia segera mengambil tas dan lari turun ke bawah. Saat ia hendak keluar dari pintu tiba-tiba abangnya datang entah dari mana.
"Lo mau kemana? Mau ke Abih? Dia udah pulang tadi. "Ucap Briyan sambil nyelonong masuk menuju meja makan.
Pulang? Kok Abih ga kasih kabar? Inilah pertanyaan yang langsung terngiang-ngiang di pikiran Keysha. Dengan putus asa ia menutup pintu rumahnya dan menyeret kakinya menuju meja makan, mendekati Briyan.
"Udah ga usah sedih gitu. Setahu gue sebelum lo ngenal cinta lo kuat Key malah dulu gue yang sering nangis gegara lo pukul, hahahah. "Ucap Briyan sambil tertawa mengingat pukulan adik nya yang bisa membuat orang terpental ke Merauke.
"Itu dulu bang, gue juga ga tau kenapa gue selemah ini! Gue mencoba untuk bodo amat tapi hati gue berkata lain. "Jawab Keysha sambil melipat kedua tangannya ke atas meja.
"Bukan elo yang lemah Key. Tapi cinta yang udah buat lo jadi gini, udah jangan sedih jodoh itu udah ada di tangan tuhan mau lo mikir jodoh lo yang kek gimanapun semesta udah nyiemp jawabannya. "Ucap Briyan menyalurkan kekuatan untuk adiknya itu lewak kata-kata.
Sebenarnya Briyan juga tak suka melihat Keysha yang bersedih seperti ini. Jika saja Keysha tidak ikut bersalah di sini ia pasti sudah membuat Abih hilang dari bumi. Tapi masalahnya yang membuat kesalahan disini sepenuhnya di Keysha dan Abih juga terlalu posesif tidak mau mendengar penjelasan dari Keysha dulu.
"Bang. "Panggil Keysha sambil mengangkat kepalanya.
"Hmm? "
"Anterin gue beli es krim dong. "Mohon Keysha sambil menunjukkan pupy eyes nya.
"Lagi sedih masih aja inget es krim lo! "
"Ya udah ayok. "
"Kemana? "Ucap Keysha pake nanya.
"Ke kelurahan, minta izin buat nyoret nama lo dari KK. "Briyan menatap adiknya sinis seraya menggigit roti bakar yang di belinya.
"Hahaha, canda bang. Lu mah buat gue seneng dikit susah amat! "
Tanpa menjawab omong Keysha, Briyan mengambil kunci motor dan jaketnya lalu keluar ke garasi motornya. Keysha berpamitan terlebih dahulu ke bik Siti lalu keluar menyusul Briyan yang sudah gagah menaiki motornya sport nya.
***
Kini mereka sudah berada di kedai es krim milik papi Keysha. Papi Keysha membuatkan kedai ini khusus untuk Keysha karena dari kecil Keysha suka sekali dengan yang namanya es krim dan kedai ini juga di berikan untuk Keysha agar Keysha bisa menghasilkan uang tanpa terus-menerus minta kepada orang tua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Bad Boy [ON GOING]
Teen FictionKalo udah masuk beranda Lo, berarti ceritanya wajib Lo baca. Gue maksa!- makasih:) - Mencintai seseorang seperti memberi kepercayaan padanya untuk mengisi sisa hidupmu. Saat kamu menemukan keberanian untuk menyerahkan hidupmu pada seseorang, itu aka...