Typo ingetin
***
Kemarin setelah pulang Keysha merebahkan tubuhnya di kasur king sizenya. Ia pun terlelap tanpa mengganti bajunya.
Pagi yang cerah dengan siulan burung di tambah cahaya matahari yang hangat dan sehat untuk kulit di pagi-pagi seperti ini. Tampak seorang wanita cantik tengah memakai sepatunya untuk melaksanakan lari pagi.
Tak seperti biasanya Keysha berolahraga, abangnya dari tadi memperhatikan Keysha ada apa sebenarnya dengan adiknya ini, apa mungkin Keysha diet? Atau? Sudahlah nanti ia tanyakan saat keysha pulang dari olahraga paginya.
Keysha berlari pelan memutari taman dekat kompleks perumahannya. Ia membeli air mineral di warung dan mencari tempat duduk untuk meminum minumannya.
Ia melanjutkan lari paginya sampai pukul 9.00, Ia lalu berlai pulang.
"Assalamualaikum Keysha dah balik bang! "
Teriakan Keysha membuat Briyan berdecak malas karena pagi-pagi sudah mendapat suara gempa di telinganya. Membuat kegiatan gym yang di lakukan berhenti sejenak karena ia mau menanyakan sesuatu ke Keysha.
"Key, lo tumben-tumbenan lari pagi gini. Biasanya lo masih ngebo tuh di kamar. Abis itu bangun-bangun mungkin nanti jam 12. Lo kesambet? Apa lo mau diet? "
Keysha sebenarnya malas menjawab pertanyaan abangnya. Masa iya lari pagi karena alasan, yah sebenarnya ada alasan juga. Tapi kenapa abang satu ini membuat dia merasa jadi gendutan dan harus lari pagi untuk diet aneh-aneh saja.
"Pala lo gue diet. Bang bentar lagi kita berangkat ke Bali oon! Gue cuma mau jaga kesehatan biar pas di sana ga sakit-sakitan. '
Briyan jadi ingat kalau Abih yang sudah membeli tiket untuk berangkat ke Bali 2 hari lagi. Ia jadi mengangguk paham dengan perkataan Keysha.
"Abih baik bener make beliin kita tiket? Emang dia pikir kita gak mampu apa? "
Pertanyaan Briyan malah di sambut tawaan oleh Keysha, dasar manusia kurang bersyukur batin Keysha. Yah kan jika di belikan tiketnya oleh Abih, itung-itung mereka bisa make uang tiket buat uang jajan. Dasar tolol!
"Gini yah abang nya Keysha yang gantengnya masyaallah gobloknya subahanallah! "
"Gue ga goblok kali key! Kurang pinter aja. "Ucapan Keysha terpotong dengan ucap pembelaan dari Briyan. Toh memang benar Briyan ngga goblok.
"Diem napa sih! Jadi gini yah uang itu berharga? Iya emang kita mampu. Tapi kalau udah di beliin yah bersyukur bang jangan goblok dong! "
Perkataan Keysha ada benarnya juga. Tapi Briyan merasa tidak enak dengan Abih yah sudah membelikan tiket dan juga akan memfasilitasi mereka semua saat di sana.
"Hmm, ya udah deh bilangin makasih ke dia. Oh yah satu lagi buat masalah mobil buat di sana jan khawatir ada perusahaan Papi di sana jadi kita make itu aja, oh yah satu lagi mandi sana bau lo buat orang pingsan! "
BUGH!
Satu bogeman menuju lengan Briyan yang membuat sang empunya kesakitan. Tapi tatapan Keysha lebih tajam dan bisa membuat rasa sakit di tangan Briyan bertambah. Ia segera meninggalkan Keysha dan kembali melakukan aktifitasnya. keysha juga kemabali ke kamar untuk melakukan ritual mandinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Bad Boy [ON GOING]
Teen FictionKalo udah masuk beranda Lo, berarti ceritanya wajib Lo baca. Gue maksa!- makasih:) - Mencintai seseorang seperti memberi kepercayaan padanya untuk mengisi sisa hidupmu. Saat kamu menemukan keberanian untuk menyerahkan hidupmu pada seseorang, itu aka...