prolog

641 8 0
                                    

   cinta memang tidak mengenal usia karena apabila hati sudah terpikat maka tiada siapapun boleh membantah perasaan yang hadir. Kisah ini bercerita tentang seorang perempuan yang jauh cinta kepada tetangganya dengan usia yang jauh berbeda. Perempuan itu  diberi nama Mayang Sari namun orang-orang disekitarnya memanggil dengan panggilan neng. Tetangga yang menjadi kekasih neng itu bernama torri, mereka berdua saling jatuh cinta saat umur neng 25 tahun dan torri berusia 17 tahun. Torri baru saja tamat dari sekolah menengah atas sedangkan neng sedang kerja di luar kota. Semua ahli keluarga neng dan torri menentang hubungan pasangan yang sedang di mabuk asmara itu dengan alasan mereka yang sudah seperti keluarga.
   "Kenapa mesti torri? Dia itu teman ku dan masih sangat anak-anak,"kata adik laki-laki neng yang menjadi teman torri di sekolah.
   "Torri itu tidak cocok dengan kamu, dia itu cocok dengan maya adik mu,"kata ibu neng dengan sedikit kesal atas apa yang terjadi.
   "Umur kamu sudah ¹/⁴ abat  sedangkan dia baru saja tamat dari sekolah, nanti kalian mau makan apa setelah menikah? Karena nanti tidak mungkin kamu yang harus menanggung semua keseharian kalian,"kata Abang ipar neng yang juga tidak setuju dengan cinta pasangan baru itu.

Dari pihak keluarga torri juga menasehati torri agar torri melupakan perasaannya kepada neng karena torri harus melanjutkan pelajaran ke tingkat perkuliahan.
   " Neng itu sudah seperti kakak kamu sendiri, bukankah kalian dulu sering bermain bersama sampai kamu pernah di pukulnya hanya karena kamu mengambil mainan aiman?"kata ayah torri mengingatkan anaknya sebelum mengambil keputusan untuk menikahi neng.
   "Sepanjang ibu mengenal neng dia memang sosok yang sangat baik dan berbeda dari saudaranya yang lain, ibu tidak ingin kamu nanti menyakiti hatinya hanya karena kamu jatuh cinta kepada wanita lain yang lebih cantik, kamu belum cukup dewasa untuk mengarungi rumah tangga, perasaan kamu masih turun naik jadi jangan lanjutkan ke tingkat pernikahan dulu,"nasehat ibu torri kepada torri sambil memberikan alasan yang logis untuk di pikirkan semua orang.
   "Torri memang belum cukup dewasa tapi kak neng itu sudah dewasa, dia tidak mau pacaran dia ingin langsung menikah, torri sangat mencintainya dan tidak mau kehilangan dia, banyak lelaki lain yang ingin menjadi suaminya tapi dia menolaknya karena dia juga jatuh cinta kepada torri, mungkin saat ini torri belum dewasa tapi setelah menikah nanti akan ada kedewasaan  dengan seiring waktu berlalu,"jawab torri atas semua pertanyaan keluarganya.
   "Emang cinta bisa membuat perut anak orang menjadi kenyang ?"tanya paman torri yang kebetulan ada disana dengan perasaan sinis kepada torri.
   "Rezeki itu telah Allah tetapkan untuk setiap mahluknya jadi jangan jadikan itu sebagai alasan untuk kita  tidak menikah, aku tahu paman mengatakan seperti itu karena paman mencintai kak neng tapi
paman di tolaknya,"pungkas torri atas pertanyaan sindir pamannya.
   "Lalu bagaimana dengan kuliah kamu nanti? Apa kamu tidak ingin melanjutkan pelajaran?"tanya Abang torri yang masih kuliah.
   "Aku akan tetap kuliah karena itu adalah masa depan kami nanti, aku akan kuliah sambil berkerja,"jawab torri dengan sangat mantap untuk meyakinkan seluruh anggota keluarganya.
***
Bersambung...

"Suami sesungguhnya" oleh Susi

IG : @susi7483

Suami SesungguhnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang