16: Called Love?

6.5K 838 133
                                    

hehehehehehehe hai....







•••




"Selamat pagi! kami dari anggota Osis, mohon untuk minta perhatiannya sebentar."

Atensi seluruh siswa yang berada di kelas 12 B 2 langsung tertuju pada beberapa anak-anak Osis yang datang dan berdiri berjejer tepat di depan papan tulis.

Bagi murid yang merasa tidak membawa apapun tentu berekspresi dengan sangat tenang. Tapi tidak bagi gadis cantik bernama lengkap Rose Park ini.

"Lisaaaa anjing anjing liptint baru gue!!!" panik Rose dengan suara kecil.

Teman sebangkunya-Lalisa Manoban langsung menoleh dan membulatkan kedua matanya menatap wajah panik Rose.

"Demi apa lo kenapa goblok banget sih Roseeeee," kata Lisa ikut panik.

Masalahnya kalau liptint yang Rose bawa hari ini seharga 50 ribuan ya tidak masalah mau kena rampas dan tidak akan dikembalikan oleh anak-anak Osis juga, tetapi liptint baru Rose kali ini merupakan liptint bermerk yang Irene berikan semalam!

Untuk informasi, seorang Bae Irene tidak pernah membeli barang dengan harga ecek-ecek.

Bodohnya, saking paniknya Rose justru meletakkan liptin yang berada di kantong rok kedalam tas dengan gerakan cepat.

"Mampus anjing mampus mampus kena dah liptin 250 rebu punya gueeee...." gumam Rose sudah keringat dingin.

Baru Rose pakai pagi ini, masa sudah kena rampas?

"Lisaaaa gue mau nangis ah liptin gue anjir gimana dong?????" bisiknya saat anak-anak Osis mulai menghampiri mereka.

Sialnya, Jungkook juga berada disana!

Hei, sejak kapan ketua Osis SMA Cendrawasih mau ikut turun tangan dalam hal razia kecil seperti ini?

"Lo sih ganjen banget udah tau mahal malah dibawa-bawa!" omel Lisa, "gue gak tau harus gimana, gak bisa ngelak udah kalo sama Osis apalagi itu ada Jungkook bangsat kok dia tumbenan sih ikut kesini?????"

"Lisaaa bangsat ini gue pura-pura ke toilet aja apa gimana yaa??? aduh monyet babi!!!"

"Udah endingnya sih lo harus ikhlas."

"Ah Lisa anj-"

"Permisi kak, mau cek tas."

Ucapan Rose terhenti oleh adik kelas yang datang menghampiri mereka dengan tampang ramah dan sopan. Jika Osisnya sudah memasang wajah bersahabat seperti ini mau Rose maki juga kan tidak enak sendiri.

Rose sedikit menyipit karena merasa tidak asing dengan adik kelas didepannya ini.

Oh, Yeri!

"Bisa minggir sebentar, kak?" tanya Yeri lagi yang masih menampilkan senyumannya.

Rose dan Lisa saling melirik. Seolah paham dengan tatapan Lisa yang berbicara 'pasrah aja udah' akhirnya mereka berdua menyingkir dan membiarkan Yeri dan adik kelas satunya, setahu Rose sih bernama Eunseo, untuk memeriksa tas.

Rose memperhatikan gerak-gerik Yeri yang memeriksa tasnya dengan raut penuh harap agar adik kelasnya itu tidak menemukan barang yang tadi ia masukkan dengan gerakan cepat namun Rose benar-benar sedang apes sekarang karena melihat Yeri menemukan barang kesayangannya itu.

Kedua lutut Rose langsung melemas, melayang sudah liptint seharga 200 ribu miliknya.

"Kesayangan gue...." lirih Rose.

Born To Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang