ayo jawab, kalian tim nunggu jungkook taehyung gelut atau justru tim nunggu rose lisa gelut???
-
Nyatanya bukan Rose saja yang tidak bisa tidur semalaman karena Jungkookpun sama. Untungnya setelah Rose berbicara yang berhasil membuat jantungnya hampir copot ketika cowok itu sudah menyelesaikan tugasnya.
Jadi setelah tugas selesai, Jungkook memaksakan otaknya untuk berkerja lagi memikirkan ucapan Rose yang tak sampai 10 kata. Gue suka lo Kook.
"Anjing!" umpat Jungkook pelan, "jadi gini rasanya? Pantesan temen-temen gue pada gila kalo ada gebetan baru," kata Jungkook berbicara sendiri sambil mengolesi nuttela ke atas roti tawar.
"Kenapa? Kamu ada gebetan baru?"
Jungkook terlonjak dengar suara yang tiba-tiba menyahut. Untung saja pisau selai di tangannya tidak terlempar begitu saja.
"Apasih? Ngagetin aja," rutuk Jungkook sebal.
Si cantik Jeon Jieun alias kakak perempuan Jungkook terkekeh pelan duduk disamping adiknya dan mengambil selembar roti. Senyum cantik terhias di wajahnya.
Walaupun jadwal kuliah Jieun siang tapi gadis itu tetap ikut sarapan bersama keluarganya dan sudah menjadi kebiasaan untuknya. Papa mereka sudah berangkat lebih dulu hingga tak sempat untuk sarapan bersama dan bundanya masih sibuk berkutat di dapur.
"Eh bentar bentar," ucap Jieun tiba-tiba.
Jungkook awalnya udah was-was tapi tetap berusaha terlihat santai dan tidak tegang. Menoleh ke Jieun dengan sebelah alis yang ia naikkan. "Apa?" Tanyanya.
Jieun mengerutkan kening dan menyipitkan kedua mata seolah berusaha sedang mengingat sesuatu dalam memori otaknya. Ketika sudah ingat, si cantik itu menjentikkan kedua jarinya.
"Bukannya kamu punya pacar? Rose kan pacarmu? Terus ada gebetan baru sekarang?" Tanya Jieun beruntun perlahan tatapannya berubah menajam, "jangan macem-macem ya kamu! Inget, papa gak pernah ngajarin anak lelakinya jadi cowok brengsek."
Jungkook meneguk ludah susah payah. Mendadak menyesal sendiri sudah bilang bahwa Rose adalah pacarnya saat Jungkook bawa Rose ke rumah beberapa bulan lalu.
"Beneran main belakang?" Tanya Jieun sekali lagi menatap penuh menyeleidik.
"H-hng? E-engga kak. Gak gitu maksudnya. Bukan main belakang atau selingkuh," jawab Jungkook sedikit terbata karena panik.
"Terus???" Tanya Jieun menuntut.
"Itu...." Kata Jungkook menggantung mengusap belakang lehernya canggung dan nyengir lebar. Jieun menatap tepat ke arah mata Jungkook sambil menunggu jawaban adiknya.
"Itu..... Sebenernya aku..... Belum pacaran sama dia waktu itu...... Hehehe," ringis Jungkook merasa malu sendiri.
Jieun memutar kedua matanya malas berbarengan dengan dengusan napas kasar. Bisa-bisanya Jungkook ngaku-ngaku kayak gitu mentang-mentang Rosenya cantik!
Jieun melengos. "Kamu yang ngaku-ngaku kakak yang malu," katanya.
Jungkook jadi mencibir sendiri.
