part ini aku ngetik ngebut jadi maapin kalo aneh, gak nyambung, ataupun banyak typo.
-
"Gue atau Taehyung?"
"Apa?"
"Gue atau Taehyung?" Ulang Jungkook sekali lagi. Kedua alis tebalnya saling bertautan dengan tatapan mata menajam.
Raut wajah Jungkook cukup menyeramkan sore ini.
Sedangkan Rose memasang ekspresi wajah bingung. Menatap dua cowok di depannya secara bergantian.
Pulang sama Jungkook...
Atau sama Taehyung?
Kejadiannya seperti ini, Jungkook dan Taehyung baru aja selesai mimpin rapat, tidak sengaja liat Rose sedang berjalan gontai di koridor kelas 10 -karena ruang sekretariat berada di koridor kelas 10. Raut wajah cewek itu terlihat tidak bersahabat, berjalan menunduk memperhatikan ponselnya dengan bibir bawah yang ia naikan.
Rose cemberut.
Jungkook dan Taehyung yang melihat itu dengan gerak cepat menghampiri Rose.
Dan jadilah seperti sekarang. Jungkook dan Taehyung berdiri tepat di hadapan Rose dengan mulut yang berucap kompak 'ayo pulang sama gue.'
Ada diantara dua cowok ganteng dan populer tidak semenyenangkan yang dibayangin. Rose rasa keadaan ini sangat annoying.
Rose menghela napas, menatap Jungkook dan Taehyung dengan tatapan datar.
"Lo pulang aja sono, biar gue yang anter Rose. Masih gak enak badan kan?" tanya Taehyung ke Jungkook yang membuat cowok gigi kelinci itu mendecak lidah keras.
"Apasih? Gue udah enakan, jangan sok tau lo," dengus Jungkook.
Taehyung mendecih. "Enakan apanya? Tadi pas mimpin rapat aja lo sempoyongan kayak orang mabok."
"YA KARENA GUE KESANDUNG BASAT!" emosi Jungkook.
"KESANDUNG APA NYET LO KIRA KITA RAPAT DI DALAM HUTAN?" balas Taehyung gak kalah emosi.
"Cicing sia beruk," sungut Jungkook sambil pasang ekspresi kayak gini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung yang tadinya mau menyahuti ucapan Jungkook jadi ketawa liat ekspresi yang menurutnya lawak itu.
"Muka lo ngapa jadi mirip pantat bayi bangsat?" tanya Taehyung sambil ketawa.
Jungkook tak menghiraukan Taehyung. Kepalanya kembali menoleh menghadap ke Rose yang ada di depannya. Cewek itu masih memasang muka datar.
