29: Kode Perasaan

4.1K 613 156
                                    

103k readers! terimakasi temen-temen semuaaaaa 💗💗







dannnnnn

SELAMAT HARI LAHIR BAPAK KETOS!!!!!! 💜

SELAMAT HARI LAHIR BAPAK KETOS!!!!!! 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-










Rose mengerutkan kening melihat Jungkook tiba-tiba menyodorkan sandal jepit hitam polos kehadapannya.

"Pake," kata cowok itu.

Rose masih belum menerima sandal hitam tersebut membuat Jungkook berdecak keras.

"Pake bego, lo mau ke rumah guenya nyeker?"

Rose melengos.

Walaupun keduanya sudah saling bilang gue suka lo tapi masing-masing sikap tetap aja tidak berubah. Mungkin yang lainnya ada yang lebih lembut dan memperlihatkan perlakuan manis, atau mungkin langsung jadian. Rupanya hal itu tidak berlaku pada Rose dan Jungkook.

"Balikin sepatu gue makanya!"

"Salah lo. Lagian kenapa bisa pake sepatu putih sih? Ceroboh amat dah," omel Jungkook meletakan sandal tersebut ke lantai dengan agak kasar hingga sedikit terlempar jauh.

"Gak sekalian aja lo lempar nih sendal biar gue susah ngambilnya?" tanya Rose sewot.

"Oh gitu? Yaudah," sahut Jungkook santai membungkukkan badan hendak ngambil sandal itu kembali namun buru-buru Rose mendorong pundaknya hingga cowok itu kurang keseimbangan dan tumbang.

Rose tertawa jahat.

"Dih, harusnya gue dorong lebih keras lagi supaya lo jatuh," kata Rose sambil memakai sandal hitam yang Jungkook berikan.

Sepanjang pelajaran cewek ini tidak pakai sepatu. Untung saja guru-guru tidak ada yang menyadarinya. Karena kalau sadar, Rose akan dikeluarkan dari kelas selama kegiatan belajar.

Eh tapi, Rose justru merasa lebih senang kalau keluar kelas saat jam pelajaran.

"Dasar bar-bar!" sungut Jungkook.

"Apa?!"

"Gak."

"Coba ulangin?"

"Gak," Jungkook berjalan lebih dulu meninggalkan Rose yang terus saja mendecak lidah kesal.

"jungkook heh! Tungguin anjir!" teriak Rose memenuhi koridor kelas 11.

Jungkook acuh. Mendiamkan Rose dan terus berjalan menuju parkiran dengan gaya kerennya. Kedua tangan yang dimasukkan kedalam kantong celana dan cowok itu tersenyum kecil saat mendengar Rose terus-terusan meneriaki namanya.

"JUNGKOOK TUNGGUIN GUE GAK?"

"Lelet," sahut Jungkook santai tidak membalikkan tubuhnya sama sekali.

Born To Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang