▶️ Ketos, Waketos, and The That Girl

3.1K 436 88
                                    

Rose menghela napas pelan melihat Jungkook lalu berganti ke Taehyung yang masih saja saling diam. Kompak merapatkan kedua bibir seakan tidak ingin mengeluarkan suaranya.

Rose mendecak lidah. Berada dalam situasi dingin, mencekam, dan sedikit tegang ini membuat dirinya sangat tidak nyaman. Taehyung biasanya banyak bicara. Jungkook tidak terlalu banyak bicara sih, tapi cowok itu masih menyahuti dengan ketus atau menyungut kesal saat sedang bersama Rose. Sekarang keduanya malah diam membelenggu.

"Apaan sih lo berdua? Kayak anak TK tau gak?!" semprot Rose.

Cowok bermasker hitam itu mengerutkan kening. Membuka maskernya karena merasa pengap, kemudian terunduk fokus pada ponsel.

"Kook," tegur Rose agar cowok itu tidak main ponsel.

Jungkook sedikit menyungut. Namun tetap menurut, menggeletakkan ponsel di atas meja.

Gantian kini Taehyung membuka masker putih yang daritadi menutupi separuh wajahnya.

"Udahlah baikan. Jangan kayak anak kecil begini. Gue gak percaya ya Jungkook bilang kalau kalian bisa nyelesain masalah sendiri," omel Rose lalu mengangkat kedua alis, "see? Sampe sekarang mana? Ini yang namanya udah baikan?"

"Tck, butuh waktu kali," sahut Taehyung ketus.

Rose melotot galak. "Butuh waktu sampe kapan?! Lulus sekolah, ha??"

Taehyung jadi memundurkan punggung. Menyandarkan diri dengan posisi mulai meringsuk. Niatnya ingin galak ke cewek disampingnya itu, malah jadi dia yang lebih galak.

Orang-orang mana berani ada di posisi Rose sekarang. Mengomeli dua cowok berpengaruh di sekolah mereka. Ketua Osis dan wakilnya sekaligus. Memberikan pelototan galak dan berani memerintah.

Tapi anehnya, baik Jungkook maupun Taehyung tetap menurut.

Hmm.

"Lagian apa banget deh? Masa berantem gara-gara rebutan gue?" ujar Rose diam-diam mengulum kedua bibir. Mendadak ingin ngakak.

Rose berdehem berusaha stay cool. Ia menyibak rambutnya ke belakang. "Ya gue tau gue cantik ta—"

"Najis."

"Geli, Ros."

Rose melotot lagi. "Giliran ngatain gue aja kompak lo berdua! Dasar beruk," rutuk Rose.

Jungkook tidak menyahut.

Taehyung juga tidak menyahut walau mati-matian ia menahan tawanya yang akan meledak itu.

"He, anjeng," panggil Taehyung entah mengarah ke siapa.

Jungkook menoleh, memberi tatapan tajam. "Disini gak ada anjing," ujarnya dingin.

Taehyung menarik sebelah sudut bibirnya kecil.

Merasa bahwa Jungkook dan Taehyung benar-benar membutuhkan ruang untuk bicara serius, Rose berusaha bangun dari duduknya. Tapi saat hendak bangun ia malah ditahan oleh kedua cowok itu. Kompak. Jungkook dan Taehyung kompak menahan Rose, seolah menyuruh untuk tetap duduk diantara mereka berdua.

Taehyung menatap ke arah depan dengan tatapan datar. Sedangkan Jungkook membuang muka ke arah lain.

Rose lagi lagi menghela napas berat. Dia jadi ikut kesal sendiri terus berada di antara dua cowok yang masih memiliki sikap kekanak-kanakan itu.

"Kalian maunya apa sih?" tanya Rose sedikit nyolot.

"Gue sih mau lo," jawab Taehyung super santai. Tidak tau saja bahwa detik itu juga Jungkook langsung melemparkan tatapan tajam.

Born To Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang